Jadi Sumber Pendapatan Keluarga, Ambo Beri Alasan Buaya Riska Tak Boleh Direlokasi

KLIKKALTIM.COM- Youtuber satwa Buaya Riska, Ambo angkat bicara terkait rencana relokasi Buaya Guntung. Melalui lama youtubenya, Fitriyani RISKA, ia mengutarakan pertanyaannya kenapa buaya yang sudah dirawat selama 26 tahun dengannya harus direlokasi. 

Bahkan dalam video berdurasi 23.09 menit itu Ambo juga meminta pendapat netizen apakah setuju kalau Buaya Riska direlokasi. 

Dalam video itu Ambo menyampaikan bahwa dirinya sudah 26 tahun merawat buaya yang diyakininya punya kedekatan batin. Bahkan dirinya curhat kalau membuat konten ini untuk memenuhi kebutuhan hidupnya bersama keluarganya. 

"Saya 26 tahun merawat. Tolong di komen teman-teman yang ada di Indonesia atau diluar Indonesia. Saya mau bertanya apakah bikin Konten ini ada larangan. Karena banyak orang yang melarang bikin konten. Kalau bukan teman-teman pak Ambo bukan siapa-siapa. Ini demi masa depan keluarga," kata Ambo dalam video kanal Youtubenya. 

Ambo mengakui video yang diuploud satu bulan kebelakang ini merupakan stok lama. Karena Buaya Riska tidak muncul selama 3 bulan. 

Baca Juga : Dihalangi Oknum, BKSDA Batal Relokasi 2 Buaya Berukuran 3 Meter di Guntung

Ambo juga menampik tudingan keberadaan Buaya Riska membahayakan atau mengundang keburukan. Puluhan tahun juga dirinya membuat konten tidak pernah sedikitpun disakiti oleh Buaya Riska. 

Membuat Youtube hanya berniat baik. Tidak ada perantau seperti dirinya yang seberuntung Ambo. Bahkan setiap hasil dari kanal Youtubenya selalu juga disedekahkan kepada sesama. 

"Kepada Pemkot Bontang kalau saya punya salah mohon dimaafkan. Tapi kalau saya tidak salah tolong dibantu. Karena membuat konten ini adalah mata pencaharian saya," terangnya. 

Di dalam video itu juga nampak Ambo dan keluarga 'menjenguk' Buaya Riska di habitatnya. Dengan ukuran buaya berukuran lebih 4 meter, Buaya Riska nampak tenang tidak ada respons kehadiran mereka.

Kolom komentar juga dipenuhi simpatik dari pendukung dan penikmat konten Buaya Riska. Saat ini sudah terdapat 1,4 ribu komentar dan merespons untuk tetap mempertahankan Riska di habitatnya. 

"Kalau saya datang Riska selalu tutup mata dan tidak menyerang. Karena dia tahu kalau saya kunjungi dia," pungkasnya.