Imbas Penutupan Stadion, Lapak Pedagang Lang-Lang Bakal Dibongkar

KLIKKALTIM.COM- Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disporapar-Ekraf) memberikan tenggat waktu hingga Sabtu (15/6/2024) bagi pedagang di Stadion Bessai Berinta untuk membongkar lapaknya secara mandiri.

Hal itu berdasarkan hasil mediasi yang dilakukan bersama dengan pedagang Lang-Lang pada Kamis (29/5/2024).

Kepala Bidang Olahraga Disporaparekraf Bontang Andi Penrenrengi mengatakan, barang-barang mereka bisa disimpan sementara di lapak permanen yang sudah dibangun.

Penutupan itu bertujuan agar kegiatan renovasi pagar bisa berjalan tanpa ada kekhawatiran keselamatan.

"Tanggal 15 terakhir lapak itu harus bersih. Mereka bisa tempati lapak permanen untuk menyimpan barang. Kan nanti di tutup dulu sampai awal tahun," ucap Andi Penrenrengi kepada Klik Kaltim.

Diketahui tercatat ada 28 pedagang yang berjualan dan akan mendapatkan lapak permanen. Tetapi, sebelum mereka aktif kembali berjualan Disporaparekraf sedang menyusun administrasinya.

Selama pengerjaan aktivitas pedagang diserahkan ke masing-masing perorangan. Mereka bisa berjualan atau tidak. Yang jelas kebijakan penutupan sudah disepakati.

"Kita berikan kesempatan saja ke pedagang kalau mau dibuka bisa saja. Tapi kan lapangan tetap di tutup. Lapak permanen yang ditempati hanya sementara sampai administrasi lengkap," sambungnya.

Klik Kaltim kemudian mendatangi salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya. Dia mengaku akan mengikuti anjuran Disporaparekraf untuk membongkar lapaknya terakhir pada (15/6/2024) mendatang.

Kemudian barang nya pun sebagian akan disimpan di lapak permanen. Setelah itu dirinya akan membuat lapak baru di luar kawasan Bessai Berinta.

"Saya akan jualan di luar nanti. Karena ini cuman penghasilan kami satu-satunya. Jadi kekhawatiran kami kemarin karena tutup lapak baru akan hilang. Ternyata tidak. Kita ikuti aja anjuran pemkot," tuturnya.