Harga Ayam dan Telur Naik Bersamaan, Basri Turun Tangan

KLIKKALTIM.COM - Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) sejumlah kebutuhan barang pokok mengalami kenaikan harga.

Pemerintah Bontang, bersama OPD terkait melakukan monitoring harga sembako di Pasar Taman Rawa Indah, Jalan H.Juanda, Tanjung Laut. Senin (21/12/2020).

Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan stabilitas harga-harga barang kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru.

Wawali Basri menyebutkan, kenaikan harga terjadi secara fluktuatif.
"Harganya fluktuatif, misalnya cabe, kalau baru dia jual mahal, kalau lama dijual murah," ujar Basri, saat ditemui usai lakukan monitoring, di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) Jalan Ir H Juanda, pada Senin (21/12/20).

Dari monitoring lapangan tersebut diketahui beberapa barang yang mengalami kenaikan diantaranya, cabai rawit kenaikan 78,25 persen dan cabai besar naik 35,71 persen.

Sedangkan, daging ayam naik 33 persen, dan telur ras 30,40 persen.

Di konfirmasi terpisah, Agus Salim (52), pedagang ayam menuturkan, kenaikan terjadi lantaran permintaan masyarakat yang meningkat. Sementara jumlah pasokan terbatas.

"Biasa ayam harganya hanya Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu perekor, sekarang naik Rp 48 ribu sampai Rp 63 per ekor, karena stoknya terbatas," ujarnya

Senada dengan itu, Hajrah, pedagang telur pun menuturkan kenaikan akan terus terjadi hingga jelang tahun baru.

"Saya stok dari surabaya, biasanya harga hanya Rp 40 ribu sampai Rp 45 ribu, sekarang jadi Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu karena lama datang, stok tidak banyak," bebernya.

Pun demikian, Wawali Basri mengatakan stok pangan yang ada dipasaran masih cukup hingga pergantian tahun nanti.

Masyarakat diajak agar tidak panik. Sehingga berbelanja untuk persediaan kedepan.