•   20 October 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Fraksi PDIP Sepakat Dana CSR Perusahaan Dialokasikan untuk Warga Miskin Bontang

Bontang - M Rifki
06 Oktober 2025
 
Fraksi PDIP Sepakat Dana CSR Perusahaan Dialokasikan untuk Warga Miskin Bontang Anggota DPRD Bontang Winardi (Klik Kaltim). 

BONTANG- Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bontang Winardi sepakat dengan rencana Pemkot agar dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan diperuntukkan penanganan warga miskin. 

Pria yang kerap disapa Awin ini menilai banyak dana CSR perusahaan yang digunakan untuk pembangunan gedung justru tidak bermanfaat. 

Alasan dukungan dana CSR di bawa ke masyarakat miskin agar penanganan kesejahteraan bisa berjalan. 

"Contoh bangunan gedung dari perusahaan di Perpustakaan Daerah. Judulnya ruang creative. Kalau dipakai untuk bantuan modal bisa puluhan warga ini dapat," ucap Winardi. 

Diketahui saat ini Pemkot Bontang tengah melakukan pendataan warga miskin. Sebanyak 150 enumerattor ditugaskan memverifikasi sebanyak 16 ribu warga yang masuk desil 1 hingga ke 4.

Waktu pelaksanaan dilakukan selama sebulan. Winardi berharap proses pelaksanaan verifikasi bisa berjalan akurat dan tidak ada manipulatif data. 

"Saya pikir disini lah bentuk kolaborasi. Data Pemkot akan dibawa ke perusahaan. Nanti per perusahaan punya kluster penanganannya," sambungnya. 

Sebelumnya diberitakan, Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris memerintahkan perusahaan untuk mengalokasikan 75 persen dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan untuk mengentaskan kemiskinan. 

Hal itu disampaikan saat Wawali AH memberikan arahan kepada Enumerator verifikasi data kemiskinan pada Selasa (30/9/2025) malam tadi. 
Alokasi dana yang besar diperlukan karena Pemkot Bontang pasang target pada 2029 zero warga miskin. 

Kemudian 25 persen sisanya bisa digunakan perusahaan untuk support program lainnya seperti infrastruktur dan rehabilitasi lingkungan. 

"Kalau sudah selesai kami paparkan ke Perusahaan. Minta mereka alokasikan 75 persen dana CSR ke penanganan kemiskinan," ucap Agus Haris.






TINGGALKAN KOMENTAR