Disinggung Soal Kecilnya Bankue untuk Bontang, Wagub Justru Minta Dipertanyakan ke DPRD

KLIKKALTIM.COM - Pada 2022 ini Kota Bontang hanya mendapat Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim senilai Rp 22 Miliar. Angka itu tentu dinilai kecil untuk sumbangsih pembangunan Kota Bontang.

Dari anggaran itu hanya menyasar pembangunan turap di Gunung Elai, pembangunan IPA IKK Kelurahan Kanaan, dan program lainnya. 

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Kota Bontang Soni Suwito saat dikonfirmasi, Selasa (11/10/2022) kemarin. 

Menurutnya, setiap tahun memang usulan Pemkot Bontang lebih besar ihwal penanganan banjir, dan penambahan infrastruktur Kota Taman. 

"Anggaran kami terima cuman Rp 22 Miliar. Hanya beberapa program saja seperti pembangunan turap dan IPA IKK Kelurahan Kanaan," ucap Soni. 

Baca juga: Basri Kesal Bantuan Keuangan dari Provinsi hanya Rp 10 Miliar

Mengkonfirmasi hal itu Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi memilih irit bicara. Pasalnya, orang nomor dua Kaltim itu justru meminta pertanyaan itu dilontarkan kepada anggota DPRD dapil Bontang yang berkantor di Karang Paci. 

"Sebagian besar Bankeu itu dari DPRD Kaltim. Tapi dalam penyalurannya kemana itu enggak tahu. Tanya DPRD Kaltim dapil sini (Bontang, Kutim dan Berau)," ucap Hadi Mulyadi. 

Baca juga: Dewan Ragu Proyek Turap Gunung Elai Bisa Selesai Tahun Ini

Bahkan kata Wagub ada daerah di Kaltim yang tidak mendapatkan Bankeu tahun ini. Padahal dia merupakan dapil tersebut. Hal ini juga menjadi keluhan dari masyarakat yang ada di sana sama seperti Kota Bontang. 

"Ada juga keluhan ini saya tidak menyebutkan daerahnya. Tetapi semoga di tahun depan bisa bertambah," pungkasnya.

Baca juga: Pemkot Bontang Alokasikan Rp 54 Miliar untuk Atasi Banjir