•   29 March 2024 -

Dinkes Buka 3 Pusat Vaksinasi Massal Selama 1 Bulan

Bontang - M Rifki
16 November 2021
Dinkes Buka 3 Pusat Vaksinasi Massal Selama 1 Bulan Kasi Surveilans, Imunisasi, Wabah, dan Bencana Dinas Kesehatan Adi Permana/M Rifki - Klik Kaltim.

KLIKKALTIM.COM- Dinas Kesehatan Kota Bontang berupaya memenuhi capaian kekebalan kelompok atau herd humanity 80 persen warga Bontang hingga Desember nanti. 

Untuk mewujudkan itu, Dinas Kesehatan membuka 3 pusat vaksinasi massal untuk masyarakat yang dibuka mulai Senin hingga Kamis hingga Desember 2021. 

Kasi Surveilans, Imunisasi, Wabah, dan Bencana Dinas Kesehatan Adi Permana mengatakan, stok ketersediaan vaksin di Bontang melimpah namun sasarannya minim. 

Untuk itu alternatif yang dilakukan Dinkes Bontang dengan membuka jadwal Senin hingga Kamis yang terpusat di tiga lokasi. 

"Kami buka terus dari Senin hingga Kamis di tiga lokasi yaitu, Klinik Pratama Dua Badak di Kampung Baru, Gor PKT dan Lapangan Bessai Berinta Gedung MTQ," kata Adi saat ditemui awak media di Kelurahan Loktuan, Rabu (17/11/2021). 

Masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi bisa langsung mendatangi dan mendaftar di lokasi tersebut. 

Diketahui berdasarkan data promkes Kota Bontang capaian vaksinasi untuk dosis pertama sudah 101.580 orang atau 75,4 persen. Sedangkan untuk dosis kedua telah terdistribusi pada 84.955 orang atau setara 63,1 persen. 

"Kalau ingin mencapai herd immunity harus mencapai 80 persen dan harus suntikkan dosis kedua," sambungnya. 

Saat kekebalan kelompok sudah tercapai, langkah Dinkes Bontang akan menyisir wilayah yang nantinya menggunakan metode penyuntikan secara mobile. 

Klik Juga : 70 Persen Wilayah Bontang Bebas Covid-19; Sudah Bisa Gelar Acara

Tentunya, dengan melihat data berdasarkan masing-masing RT yang warganya masih belum mendapatkan vaksin. 

"Langkah mobile nanti setelah capaian kekebalan kelompok sudah di angka 80 persen. Kita sembari akan menyusun langkah-langkah strategis," ucapnya. 

Lebih lanjut, Adi menyebutkan tujuan sasaran mobile kepada masyarakat yang tidak memiliki kepentingan. Dengan beranggapan tidak vaksin berarti tidak masalah. 

"Inilah kelompok yang kita akan sasar ke depan. Vaksin ini penting bahkan untuk mencegah terjadinya persebaran virus Covid-19," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR