70 Persen Wilayah Bontang Bebas Covid-19; Sudah Bisa Gelar Acara

KLIKKALTIM.COM - Persebaran Covid-19 di Kota Bontang mulai bergerak landai. Hal itu dibuktikan dengan 11 Kelurahan berstatus zona hijau, Selasa (2/11/2021).
Dengan begitu, sudah 70 persen wilayah di Kota berjuluk Taman ini bebas dari virus Sars-Cov-2 atau Covid-19.
Wakil Ketua Tim Satgas Covid-19 Bontang Letkol Arh Choirul Huda mengatakan, tren persebaran Covid-19 menurun dan Bontang berstatus PPKM level dua.
Meski begitu angka positif masih fluktuatif.
Dalam kurun waktu satu bulan kebelakang pun angka positif tidak pernah melebihi 10 orang.
"Tetap waspada, kedisiplinan harus tetap dilakukan untuk mengendalikan pandemi Covid-19," kata Letkol Arh Choirul Huda saat dikonfirmasi melalui telpon seluler, Selasa (2/10/2021).
Klik Juga : Pemkot Segera Cairkan Santunan Rp 10 Juta ke 320 Ahli Waris Korban Covid-19
Adapun Kelurahan yang berstatus zona hijau berdasarkan data Promkes Bontang per (2/11/2021) ialah, Kelurahan Loktuan, Kanaan, Satimpo, Tanjung Laut, Bontang Lestari, Bontang Kuala, Tanjung Laut Indah, Berbas Pantai, Belimbing, Gunung Elai dan Berbas Tengah.
Sementara untuk kelurahan Guntung, Bontang Baru, Api-api dan Gunung Telihan, masih berstatus zona kuning.
Sementara Tim Satgas Covid -19 Bontang kata Choirul Huda juga terus menggenjot vaksinasi massal untuk seluruh masyarakat.
Klik Juga : Koalisi Sipil Duga PCR Jadi Syarat Terbang Demi Habiskan Stok Reagen Sebelum Kedaluwarsa
Hal tersebut dapat dilihat dengan tingkat vaksinasi di Kota Bontang untuk penyuntikan dosis pertama sudah mencapai 96.432 orang atau setara dengan 71,6 persen.
Sementara untuk penyuntikan dosis kedua telah mencapai 73.400 orang atau setara dengan 54,5 persen.
"Vaksinasi akan terus di tingkatkan. seiring masifnya pengiriman stok dari Kementerian Kesehatan. Target bulan Desember optimis mencapai angka 85 persen," sambungnya.
Klik Juga : Bontang Bebas Zona Merah COVID-19
Lebih lanjut, Choirul Huda tetap menghimbau langkah antisipasi agar masyarakat tidak jumawa menganggap tren yang semakin menurun.
Pasalnya, dalam kebijakan PPKM level dua terdapat aturan yang longgar, seperti pelaksanaan pertemuan skala besar bisa dilakukan.
"Setiap pelaksanaan event harus ada koordinator yang bisa menjamin terkait ketaatan prokes yang ketat," ucapnya.
Dirinya berkaca pada kasus 2020 lalu. Dimana Kota Bontang telah berstatus zona hijau namun pasca banyaknya aturan yang di relaksasi masyarakat menjadi abai terhadap ketaatan prokes.
"Kita belajar dari kejadian sebelumnya, semoga tidak berulang dan Bontang bisa terbebas dari Covid-19," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: