Dinkes Bontang : 30 Persen Masyarakat Ragu Keamanan Vaksin Covid-19

KLIKKALTIM.COM - Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Bontang, Jamila Suyuthi menyebutkan masih banyak banyak warga yang enggan menerima vaksin Covid-19 dengan berbagai alasan.

Jamila menuturkan, beberapa alasan warga enggan di vaksin diantaranya, kekhawatiran terhadap keamanan dan keefektifan vaksin, menyatakan ketidakpercayaan terhadap vaksin, dan mempersoalkan kehalalan vaksin.

"Beberapa alasan penolakannya yaitu, masyarakat tidak yakin keamanannya 30 persen, tidak yakin efektif 22 persen, takut efek samping 12 persen, tidak percaya vaksin 13 persen, keyakinan agama 8 persen, dan lain-lain 15 persen," ujar Jamila.

Untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang akan digelar awal Maret 2021 mendatang pemerintah menggelar sosialisasi.

Agenda penyadaran vaksinasi ini digelar di pendopo, Rumah Jabatan Pemkot Bontang, di Jalan Awang Long, Bontang Utara. Kamis (18/2/21).

"Sosialisasi ini kami sampaikan untuk memberikan informasi terkait efektivitas, keamanan dari vaksin covid," ungkap Jamila.

Sosisalisasi tersebut dihadiri oleh beberapa asosiasi terdiri dari Petugas Pelayanan Publik, UPT Pasar, Asosiasi pedagang Pasar (Rawa Indah, Loktuan, Telihan), Kordinator travel dan ojek online (ojol), kordinator tempat usaha rekreasi, KONI, Asosiasi Makan dan Minum, Dll.

Tujuan sosialisasi tersebut dimaksudkan mengajak seluruh masyarakat sehingga bersedia mengikuti program vaksinasi.

"Kami akan menyasar ke segmen-segmen yang lain, nanti Insyallah semua tempat-tempat umum akan kami intervensi dengan memasang papan dukungan terhadap vaksinasi agar masyarakat tidak takut divaksin," tukasnya.