•   03 June 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Dinas PUPR Klaim Drainase Jalan Suryanata Berfungsi Normal, Rumah Warga yang Terendam Karena Posisinya Rendah

Bontang - M Rifki
03 April 2025
 
Dinas PUPR Klaim Drainase Jalan Suryanata Berfungsi Normal, Rumah Warga yang Terendam Karena Posisinya Rendah Tim dari Dinas PUPR Bontang memastikan tidak ada saluran drainase yang terhambat hingga menyebabkan banjir di rumah warga di Kampung Jawa. (Ist-Klik Kaltim)

BONTANG- Informasi drainase Jalan Suryanata  menjadi penyebab banjir  rumah warga di RT 19, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara diluruskan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bontang. 

Tim dari Dinas PUPR memeriksa saluran drainase yang dikerjakan tahun lalu itu, Kamis (3/4/2025). Hasilnya, tim memastikan drainase ini berfungsi dengan baik.

Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Bontang Anwar Nurddin mengatakan penggecekan ditujukan mencari penyebab banjir yang merendam rumah warga setempat. 

Menurut Anwar, rumah warga yang terendam lantaran letaknya lebih rendah ketimbang jalanan. Sehingga air menggenangi rumah mereka. 

"Kami cek kelokasi tidak ada sumbatan. Yang terdampak memang wilayah rendah utamanya Jalan Gamelan. Kalau di Suryanata hanya ada 4 rumah karena di posisi rendah saja. Ini kami carikan solusinya untuk buat saluran pembuangan agar masuk ke drainase," kata Anwar Nurddin kepada Klik Kaltim, Kamis (3/4/2025). 

PUPR Kota Bontang juga menyebut spesifikasi pengerjaan sudah berdasarkan dokumen perencanaan yang ada. Saat ini pun akan ada pertemuan lanjutan untuk mengatasi persoalan tumpahan air di Jalan Gamelan. 

Rencananya, untuk mengurai banjir yang merendam rumah warga bakal ada pelebaran saluran drainase di jembatan jalan Pangeran Suryanata atau tepat di Toko Bangunan. 

"Kalau kami kerjakan pasti mudah. Tapi ini ada rumah warga yang terdampak. Kuncinya di parit dekat toko bangunan karena di situ lah pemecah air untuk sampai ke laut," tuturnya. 

Sebelumnnya diberitakan, Hujan yang mengguyur Kota Bontang, Selasa (1/4/2025) membuat sejumlah rumah warga di Jalan Pangeran Suryanata (Eks Sendawar), Kelurahan Bontang Baru, RT 15  atau Kampung Jawa terendam banjir.

Ketinggian air bahkan mencapai 30 centimeter. Sigit Kuncoro mengatakan ini disebabkan buntunya aliran air. 

Fungsi drainase yang dikerjakan pada 2024 lalu rupanya tidak berdampak baik. Bahkan saat ini warga yang belum pernah tersampak banjir justru jadi korban.  "Dulu sebelum ada proyek drainase gak separah ini. Ini parah mas 30 centimeter kedalamannya. Hujan baru setengah jam," ucap Sigit Kuncoro kepada Klik Kaltim.






TINGGALKAN KOMENTAR