Sebabkan Banjir di Kampung Jawa, Trotoar di Jalan Suryanata Dibongkar Dinas PUPR Bontang

BONTANG- Trotoar penghubung Jalan Suryanata dan Jalan Gamelan, Kampung Jawa, di Kelurahan Bontang Baru dibongkar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPR) Kota Bontang, Jumat (11/4/2025).
Pembongkaran itu dilakukan menyusul dampak dari pembangunan trotoar dan drainase menyebabkan wilayah Kampung Jawa banjir akibat saluran air mampet. Selain itu, elevasi trotoar yang lebih tinggi sehingga air mengendap di wilayah lebih dangkal.
Kepala Dinas PUPR Kota Bontang Edi Prabowo mengatakan anggaran yang digunakan merupakan biaya pemeliharaan dari proyek Rp 7 miliar 2024 lalu.
Diketahui proyek drainase Jalan Pangeran Suryanata pada 2024 lalu dikerjakan oleh PT Tuah Persada Perkasa asal Aceh.
"Berdasarkan keluhan masyarakat itu kami bongkar. Terus saluran airnya diperbesar jadi menghindari genangan saat hujan deras," ucap Edi Prabowo kepada Klik Kaltim, Minggu (13/4/2025).
Lebih lanjut, anggaran pemeliharaan yang tersedia sekitar 5 persen dari nilai kontrak atau setara dengan Rp300 jutaan.
Pembongkaran ini juga berdasarkan perintah Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni. Setelah meninjau lokasi pasca banjir besar yang terjadi pada (6/4) lalu.
Di tahun yang sama proyek lanjutan penanganann drainase Jalan Suryanata sudah rampung dilelang melalui E-Katalog.
"Ini pakai anggaran pemeliharaan. Tshun ini juga ada pengerjaan lanjutan senilai Rp1, 2 miliar. Pengadaan pakai E-katalog," tuturnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: