Dianggarkan Rp 6 M, Proyek Pipanisasi Air Bersih Berlanjut untuk 2 Kampung Ini
KLIKKALTIM.COM- Lelang fisik proyek pipanisasi air bersih ke Kampung Tihi-Tihi, dan Selangan dengan nilai Rp 6,2 miliar mulai berjalan.
Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), tahapan saat ini sudah masuk pengumuman pasca kualifikasi dan tercatat sudah terdapat 12 perusahaan yang menjadi peserta.
Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang Edi Suprapto mengatakan, ada sekitar 200 sambungan rumah dari kampung di atas laut itu yang akan mendapat pasokan air bersih pada 2023 ini.
Proses lelang berdasarkan jadwal hingga (2/5/2023) mendatang. Sementara pekerjaan ditarget rampung 6 bulan setelah penandatanganan kontrak.
"Nanti dipasang dari pipa eksisting dulu didekat Kelurahan Bontang Lestari baru dimulai membentangkannya ke dua kampung di atas air itu," ucap Edy Suprapto kepada Klik Kaltim, Minggu (2/4/2023).
Bentangan pipa nanti akan melintasi dasar laut dengan panjang kurang lebih 5 Kilometer. Untuk kedalaman juga bervariasi melihat lokasi dan medannya.
Apalagi, dalam dokumen izin penanaman pipa dibawah laut tidak boleh menghancurkan terumbu karang yang ada. Yang jelas tidak akan mengganggu aktivitas laut dari para nelayan.
"Kita belajarlah dari kasus pipanisasi Kampung Malahing. Nanti kedalaman pipa bervariasi dan tidak mengganggu aktivitas nelayan," sambungnya
Setiap rumah nanti mendapatkan meteran beserta dengan satu keran. Sedangkan untuk menyambungkan ke dalam rumah itu dibebankan ke masing-masing warga.
Disinggung soal kapasitas produksi air, Edy belum bisa menjabarkan. Tentu berbeda dengan permukiman yang ada di darat.
"Nanti lah kalau kapasitasnya berapa kita belum bisa memastikan. Yang terpenting di sana tahun ini bisa dialiri air bersih setelah 20-an tahun menanti," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: