Dewan Usul Sisa APBD Didepositokan di Bank Konvensional  

KLIKKALTIM.COM - DPRD Bontang menyarankan agar pemerintah menanam modal dalam bentuk deposito di bank konvensional. Usulan ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam saat ditemui wartawan, Kamis (14/07/2022). 

Menurut politisi Partai Golkar ini deposito uang daerah bisa meningkat Pendapatan Asli Daerah (PAD). Investasi berjangka ini dianggap lebih efektif dan hemat ketimbang mengharap pendapatan dari unit usaha milik daerah. 

“Kita masih perlu kaji dulu, apakah ada aturan yang dilanggar atau tidak,” ujarnya saat ditemui di ruang kerja komisi II DPRD, Rabu (23/6/2022).

Jika dana khas daerah yang belum terpakai itu disimpan di bank konvensional, maka bunga uang yang diperoleh bisa menambah pendapatan daerah.

Hal ini juga sebagai salah satu upaya mengoptimalkan sumber dari Pendapatan Asli Daerah.

“Kan ada bunga bank karena didepositikan. Kalau ternyata kita bisa dapat seratus hingga dua ratus juta per bulan, kan lumayan,” bebernya.

Bahkan Rustam juga menyebutkan, uang bunga bank yang diperoleh itu bisa digunakan untuk penanganan banjir.

“Tinggal ditetapkan, uang bunga itu dikhususkan buat menangani banjir,” terangnya.

Sementara Kepala BPKAD Bontang, Sony Suwito Adicahyono juga mengaku menyetujui wacana tersebut.
Bahkan rencana itu sebenaranya ingin diusulkan. Mengingat dana kas daerah yang belum terterpakai masih banyak. Per Senin 20 Juni lalu, besaran dana kas daerah tercatat mencapai Rp 160 miliar.

“Sebenarnya saya sudah berencana ingin mengusulkan juga, tapi wacana ini perlu dikaji dulu,” tandasnya saat mengikuti rapat kerja di komisi II DPRD Bontang.