•   22 November 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Dewan Pertanyakan Motif Pemkot Diam-Diam Tarik Dana untuk Deposito, Segera Panggil BPKAD

Bontang - M Rifki
11 Juni 2024
 
Dewan Pertanyakan Motif Pemkot Diam-Diam Tarik Dana untuk Deposito, Segera Panggil BPKAD Ketua Komisi Bidang Keuangan Daerah Rustam/Dok Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Keputusan pemerintah menarik dana dari rekening giro BPD Kaltim-Kaltara senilai ratusan miliar untuk dideposito ke bank konvensional tanpa sepengetahuan dewan memicu tanda tanya. 

Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam mengatakan, pemerintah harus menyampaikan alasan kebijakan tersebut secara jujur kepada publik. Dewan berencana memanggil pemerintah untuk meminta transparansi terkait jumlah uang yang didepositokan ke bank konvensional.

Rustam mengatakan, walaupun pada 2022 lalu, dewan pernah mengusulkan agar dana Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SilPA) senilai ratusan miliar didepositokan ke bank dengan alasan memanfaatkan uang yang terparkir supaya lebih produktif. 

Pun, diusulan tersebut pemerintah diminta membuat kesepakatan dengan pihak bank terkait deposito agar tak merugikan daerah dan diketahui oleh Komisi II DPRD Bontang. 

Baca Juga : Andi Faiz Sesalkan Pemkot Bontang Diam-diam Depositokan Ratusan Miliar Uang Daerah ke Bank Konvensional

Tetapi keputusan pemerintah menarik dana tanpa sepengetahuan dewan layak dipertanyakan. DPRD sebagai fungsi pengawas kinerja pemerintah berhak untuk tahu motif dari kebijakan pemerintah. 

Di samping mempertanyakan alasan, lanjut Rustam, dewan juga ingin mengetahui besaran keuntungan yang diterima serta reward dari deposito tersebut. 

"Kesalahan besar mereka tidak terbuka dan kami Komisi 2 akan mengejar berapa sih keuntungan sama reward lain yang diterima," ucap Rustam kepada Klik Kaltim. 

Baca Juga : Pemkot Beber Deposito di Bank Konvensional Untung 2 Kali Lipat, Ini Sumber Dana yang Dipakai

Disinggung soal waktu Rustam mengaku akan terlebih dahulu mengusulkan penjadwalan. Karena semua agenda yang akan dilakukan harus berkoordinasi terlebih dahulu. 

"Kita pasti akan panggil. Kalau waktunya kapan nanti ada informasi nya," tuturnya. 

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Bontang angkat bicara terkait dana pemerintah yang ditarik dari Bank Kaltim-Kaltara untuk didepositokan ke bank lain. 

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bontang Sony Suwito mengatakan, alasan pemerintah mendepositokan dana tersebut demi optimalisasi anggaran. Dengan keputusan itu, pemerintah mendapat keuntungan berlipat ketimbang hanya bergantung rekening giro di bank. 

"Bisa naik 2 kali lipat (untungnya-red) ketimbang dibiarkan di rekening giro (Bank BPD-red)," ungkap Sony kepada klikkaltim, Selasa (11/6/2024).






TINGGALKAN KOMENTAR