•   04 February 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Dewan Nilai Rencana Penarikan Retribusi Stadion Lang-Lang Terlalu Prematur

Bontang - M Rifki
19 Januari 2025
 
Dewan Nilai Rencana Penarikan Retribusi Stadion Lang-Lang Terlalu Prematur Kondisi terkini pintu masuk Stadion Bessai Berinta usai direvitalisasi Rp 10 miliar di tahun anggaran 2024. (Klik Kaltim- M Rifki)

BONTANG- Rencana pungutan retribusi masuk ke Stadion Lang-Lang mendapat catatan dari Komisi B DPRD Bontang. Komisi yang mengurusi urusan keuangan daerah ini turut memberi masukan bagi pemerintah. 

Ketua Komisi B DPRD Bontang Rustam menilai rencana itu sangat prematur. Seharusnya Pemkot Bontang bisa berkonsultasi dengan dewan sebelum meluncurkan rencana. 

Seyogyanya fasilitas umum itu bisa dimanfaatkan untuk mencari lumbung cuan agar bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

"Disporaparar-Ekraf kelajuan juga. Coba konsultasi ke kami. Kecuali masyarakat sudah puas. Saya pastikan itu tidak akan berjalan. Aturan belum ada kok," ucap Rustam. 

Tarif Parkir 

Pemkot Bontang harus mengkaji lebih mendalam. Diskusi akan dilakukan. Bahkan DPRD Bontang juga akan memastikan penarikan itu belum berjalan dalam waktu dekat. 

Retribusi yang ditarik pun harusnya hanya parkir. Bukan untuk pengguna. "Aneh kalau semua pengguna ditariki. Lucu saja," tuturnya. 

Sebelumnya diberitakan, Rencana penarikan retribusi masuk ke Stadion Bessai Berinta atau Lang-Lang oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata- Ekonomi Kreatif (Disporapar-Ekraf) masih ditimang-timang. 

Pemkot masih mempelajari regulasi untuk menyusun besaran tarif. Namun, pemerintah juga tak abai dengan penolakan publik. Maka, rencana penarikan retribusi baru dilakukan 2026 nanti sembari menyiapkan segala fasilitas yang memadai. 

Kepala Bidang Olahraga Disporapar-Ekraf Andi Parenrengi mengatakan, untuk regulasi nantinya akan tertuang berapa nominal yang akan di tarik. 

Alasan penarikan tersebut untuk memanfaatkan aset dalam hal meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meski diakui Pemkot Bontang masih akan melihat respon dari masyarakat.






TINGGALKAN KOMENTAR