Curhatan Gubernur Isran Noor; Ban Mobil Pecah saat Melintas di Jalan Rusak Bontang - Samarinda

KLIKKALTIM.com -- Tiga tahun sudah masa kepemimpinan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor berjalan, Namun Isran menyebut masih banyak program yang belum berhasil dituntaskan selama ini.

"Banyak yang berkomentar soal kemajuan pembangunan setelah tiga tahun pemerintahan provinsi dilaksanakan, kalau saya mengatakan, masih banyak belum berhasil," ujar Isran dalam sambutannya, saat kunjungan kerja dan penyerahan bantuan perikanan peternakan, Kamis (24/6/2021).

Salah satu yang paling dirasakan dan dikeluhkan Isran adalah soal banyaknya jalan rusak. Terutama, di sepanjang Jalan Samarinda - Bontang.

"Jalannya itu kalau dilewati gedebuk-gedebuk. Dari Bontang penutupan MTQ bannya bocor gegara nabrak jalan yang bergelombang dan hancur," keluh Isran.

Meski demikian Isran mengaku tidak dapat berbuat banyak. Pasalnya jalan tersebut berstatus sebagai jalan nasional, sehingga kewenangannya berada di pemerintah pusat Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN). 

Ia enggan melayangkan gugatan peraturan perundang-undang yang ditarik kewenangan perizinannya di Jakarta itu. 

Alasannya, karena gubernur merupakan wakil pemerintah pusat. Jika dia menggugat keputusan tersebut, sama halnya dia menggugat dirinya (pemerintah). 

Kondisi ini dianggap Isran menjadi serba salah. Dia mengaku tidak dapat berbuat apa-apa.

"Kalau saya walikota atau bupati ndak masalah saya gugat. Makanya waktu saya di Kutai Timur saya banyak melakukan gugatan perundang-undangan. Jadi kondisi keberadaan gubernur jadi serba salah," tandasnya.