Cuaca Ekstrem Akhir Tahun, Pengunjung Beras Basah Diimbau Tak Berangkat Malam Hari

KLIKKALTIM.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang minta masyarakat yang ingin berlibur ke Pulau Beras Basah agar lebih waspada. Pasalnya, cuaca ekstrem masih terjadi di penghujung tahun 2022.
Kepala BPBD Bontang Zainuddin mengatakan, sering meminta pelaku usaha penyebrangan untuk selalu melengkapi peralatan dengan pelampung.
Hal itu untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Iya kami selalu imbau. Paling tidak setiap kapal memiliki pelampung untuk setiap penumpang," tutur Zainuddin kepada Klik Kaltim, Rabu (28/12/2022).
Disinggung soal penutupan sementara pulau Beras Basah, Zainuddin mengatakan tidak ada instruksi soal itu. Hanya saja peringatan sangat rutin dilakukan.
Lebih lanjut, BPBD memprediksi cuaca ekstrim dan gelombang tinggi akan terjadi sampai Februari 2023 mendatang. Zainuddin menyatakan, para wisatawan untuk tidak berangkat pada malam hari.
Baca juga : Harga Sewa Kapal ke Beras Basah Naik, Ini Daftar Lengkap Harga Terbaru
Karena kondisi ombak bisa mencapai 1,5 meter. Namun ketinggian ombak dinilai fluktuatif tergantung dari cuaca. Tidak hanya wisatawan, untuk para nelayan juga diminta selalu waspada.
Jangan pernah pergi memancing sendirian. Selalu membawa peralatan lengkap seperti pelampung, dan jeriken kosong.
"Nelayan juga waspada. Kita tidak henti-hentinya memberikan peringatan dan himbauan," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: