Cegah Timbulnya Konflik Sosial, Kodim 0908 Bontang Gelar Binkom
Penyerahan cinderamata di sela kegiatan Binkom Cegah Konflik Sosial Kodim 0908 Bontang./M Rifki- Klik Kaltim. KLIKKALTIM.COM - Kodim 0908 Bontang menggelar kegiatan partisipatif pembinaan komunikasi (Binkom) kepada Organisasi Masyarakat (Ormas) dan pegiat agama, Selasa (4/3/2023) pagi. Kegiatan ini untuk mencegah terjadinya potensi konflik.
Secara geografis Bontang memang masuk dalam daftar rawan terhadap gesekan konflik. Baik itu horizontal dan vertikal. Tetapi karena pencegahan dan langkah antisipasi dini membuat situasi Bontang saat ini tetap kondusif.
Di dalam rangkaian kegiatan tersebut diisi beberapa pemateri. Pertama Waas Intel Kasad Bid Jamen Brigadir Jendral Antoninho Rangel Da Silva.
Dirinya berkeinginan seluruh Ormas memiliki peran menjaga keutuhan negara dan tentunya menggelorakan persatuan.
Dengan melibatkan ormas dan para pemuka agama untuk berkegiatan positif. Misalnya dengan mendeklarasikan kesatuan antara suku, dan budaya.
"Saya liat Bontang ini unik. Semua entis budaya ada. Kemudian keberagaman budaya juga sangat berbagai macam. Makanya harus dijaga terus agar terus kondusif," kata Brigjend Antoninho, Selasa (4/4/2023).
Dikesempatan yang sama Dandim 0908 Bontang Letkol Inf Priyo Handoyo, berkomitmen menjaga kondusifitas masyarakat. Apalagi, dengan kawasan yang sangat rentan konflik.
Sekali saja gesekan akan menimbulkan banyak persoalan baru. Kendati begitu Dandim sangat berharap kolaborasi warga untuk saling guyup menjaga toleransi.
Apalagi hal itu didukung pula oleh unsur Forkopimda yang ikut berperan aktif. Baik dari kepolisian dan Pemkot Bontang yang mensupport dalam bentuk kegiatan.
Lanjutnya, ada tiga issue yang sangat krusial. Mulai dari Pemilu 2024, menjaga Objek Vital Nasional, dan Mengawal Kondusifitas warga di masa kepemimpinan Basri-Najirah.
"Kita harus bisa mencegah. Bontang ini daerah rawan dan perlu ada sinergitas dalam menjaga keamanan serta ketentraman," terang Letkol Inf Priyo Handoyo.
Diketahui untuk organisasi masyarkat di Bontang ada 186 ormas yang perlu dirangkul. Wali Kota Bontang Basri Rase juga menyambut baik program pencegahan penanganan rawan konflik sejak dini oleh Kodim 0908.
Menurutnya upaya menjaga kondusifitas itu merupakan kewajiban aparatur keamanan negara bersama seluruh masyarakat.
"Kami sangat suopport kegiatan yang merawat kebhinekaan dan toleransi. Ini sangat dibutuhkan agar Bontang aman dan nyaman," terang Basri.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
