•   16 May 2024 -

Cacat Administrasi, Muskot Kadin Bontang Diundur

Bontang - M Rifki
27 September 2022
Cacat Administrasi, Muskot Kadin Bontang Diundur Perayaan HUT ke 54 Kadi Kaltim, Rabu (28/9/2022)/ M Rifki- Klik Kaltim. 

KLIKKALTIM.COM - Musyawarah Kota Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bontang terpaksa diundur karena tidak mendapatkan restu dari pengurus Provinsi Kaltim. Padahal, jadwal panitia Muskot harusnya pelaksanaan dilakukan pada, Rabu (29/9/2022) ini.

Kebijakan Kadin Kaltim itu diambil karena kesalahan administratif dari unsur Kepanitiaan. Imbasnya jadwal muskot harus dipindah ke (28/10) mendatang.  Info yang diterima dari internal Kadin, Ketua Panitia Muskot tidak memiliki KTA. 

Walhasil, untuk penyelenggara kegiatan saat ini hanya melakukan agenda hari jadi Kadin ke 54. Acara pun harus dilakukan karena sebelumnya panitia sudah mempersiapkan secara teknis. 

"Soal mahar yang sudah disetor inilah yang digunakan untuk agenda merayakan HUT Kadin ke 54 saat ini. Jadi, untuk pelaksanaan Muskot nantinya juga akan tetap berjalan," kata Ketua Kadin Bontang Muslimin.

Muslimin secara tegas juga menghargai pengunduran jadwal pemilihan ketua. Karena, pada prinsipnya sebagai bakal calon harus menerima keputusan tersebut. Disinggung soal kabar bahwa Ketua Panitia Muskot tak memegang KTA, Ia irit bicara dan tak ingin menanggapi lebih jauh.  

"Ada beberapa hal yang menjadi catatan sehingga agenda Muskot hari ini diundur. Itu berdasarkan keputusan Kadin Kaltim," kata Muslimin. 

Dari hasil pleno sebelumnya ditetapkan ada 103 anggota yang memiliki hak suara. Diprediksi angka itu meningkat mengingat ada waktu satu bulan untuk menambah jumlah anggota pemilih. 

Dikonfirmasi terpisah, bakal calon lainnya Amriadi juga bersepakat menerima pengunduran waktu Muskot menentukan ketua 2022-2027. Karena Kadin Bontang harus mengikuti dan memperbaiki catatan yang diberikan pengurus Kaltim dalam hal pelaksanaan Muskot. 

"Saya tidak masalah diundur. Yang penting pelaksanaan berjalan sesuai konstitusional. Jadi, tetap saja persiapan panitia berjalan menyambut Muskot bulan depan," terang Amriadi. 

Saat disinggung pencalonannya sebagai ketua Kadin. Amriadi menyatakan siap melakukan pembenahan di Kadin Bontang. 

Karena menurutnya saat ini ada jalur koordinasi yang terputus. Apalagi, Bontang sebagai kota yang di kelilingi perusahaan industri.  Harusnya, semua anggota merasakan kinerja dan potensi dalam mengembangkan dunia usaha. 

"Kalau saya ingin Kadin ke depan memiliki jalur koordinasi yang jelas. Semua anggota nantinya memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan usaha," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR