•   17 May 2024 -

Bontang Segera Terapkan KTP Digital, Warga Cukup Bawa Ponsel

Bontang - Asriani
07 Januari 2022
Bontang Segera Terapkan KTP Digital, Warga Cukup Bawa Ponsel Ilustrasi KTP Fisik/Asriani - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM - Kota Bontang masuk dalam 58 kota yang ditunjuk Kementerian Dalam Negeri untuk melaksanakan uji coba penerapan KTP digital tahun ini.  

Kasi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (Piak), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bontang, Muhammad Thamrin mengatakan, layanan uji coba KTP digital belum dimulai di kantornya, walaupun sudah ditunjuk oleh Kemendagri.  

Klik Juga : Mal Pelayanan Publik Dibangun di Bontang Kuala, 85 Perizinan di Satu Gedung

Thamrin mengaku, nantinya transisi dari KTP fisik ke digital akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kesiapan masing-masing masyarakat. 

"Artinya kita uji coba yg mana sudah siap, karena masyarakat kita ada yg masih tidak mengikuti teknologi," tuturnya.

Kata dia, menggunakan KTP digital memang nemberikan kemudahan masyarakat dalam melakukan kepengurusan. Seperti tak perlu lagi melakukan persyaratan foto copy KTP. 

Dengan itu, masyarakat tinggal menyimpan di ponsel masing-masing. Dan itu berlaku kepada yang sudah memegang e-KTP maupun baru wajib KTP. Serta tak ada lagi KTP hilang, pun apabila ponsel masyarakat hilang. Tinggal ke Disdukcapil di sana akan diberikan kembali QR Codenya.

"Karena ini masih uji coba makanya nanti akan dilihat di mana kekurangan daripada teknologi ini, bertahap mungkin satu hingga lima tahun ke depan," ujarnya.

Lebih lanjut, transisi e-KTP fisik ke digital dinilai mengefisiensi anggaran, sebab pemkot tak perlu lagi melakukan pengadaan tinta ribbon pencetakan e-KTP fisik.

Pembelian tinta dinilai cukup mahal, satu tinta ribbon dihargapi sekitar Rp 3 juta dan bisa mencetak 500 KTP elektronik. Setiap hari Disdukcapil nyaris nyetak KTP elektronik berkisar 100 blangko. 

Artinya, dalam kurun 10 hari daerah kucurkan anggaran sebanyak Rp 6 juta untuk pembelian tinta ribbon. Dan apabila pembelian tinta dalam setahun sebanyak 50 buah, maka anggaran untuk tinta sebesar Rp 150 juta per tahunnya.

"Itu sudah pasti efisiensi anggaran yang cukup besar dari segi pembelian tinta," bebernya.




TINGGALKAN KOMENTAR