Bontang Lobi Bantuan Beras 100 Ton ke Pusat

KLIKKALTIM - Pemkot Bontang berencana menyalurkan bantuan beras kepada warga terdampak PPKM Darurat. Bantuan itu sejalan dengan instruksi Gubernur Kaltim nomor 440/3582/B.Kesra tertanggal 9 Juli 2021. 

Di dalam surat itu, pada poin kedua menyebutkan dalam langkah mempersiapkan pelaksanaan PPKM darurat melibatkan pelaku usaha dan elemen masyarakat termasuk penyiapan Bansos kepada masyarakat yang terdampak. 

Menindaklanjuti perintah itu, Pemkot Bontang menyanggupi.  

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bontang, Zulkifli mengatakan, pemerintah pusat bakal memberikan bantuan beras bulog sebanyak 100 ton kepada pemerintah daerah yang masuk level empat zona merah.

Namun, bantuan beras itu bakal disalurkan melalui Badan Urusan Logistik. Bulog mewajibkan daerah yang menerima bantuan kudu menetapkan status darurat di wilayahnya. 

Bulog menetapkan, pemerintah daerah harus melengkapi administrasi, salah satunya penetapan status keadaan darurat.

Zulkifli menuturkan, bahwa untuk saat ini dokumen persyaratan tengah dipersiapkan.

"Kami sudah menyiapkannya dan berkoordinasi juga pemerintah provinsi terkait dengan penetapan status keadaan darurat," ungkapnya.

Sekarang, lanjut Zulkifli, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Bontang sedang mendata masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan.

"Terkait Bansos lainnya kami masih memetakan kebutuhan dan juga memetakan kemampuam anggaran kita," terangnya. 

Selain bantuan dari pusat, upaya lain juga dilakukan dengan meminta dorongan dari perusahaan yang ada di Kota Bontang.

Saat inipun mereka sepakat menyalurkan bantuan kepada pasien yang menjalani isolasi mandiri.

"Ini tentu kami masih mengharapkan lagi dari perusahaan untuk warga yg terdampak lainnya," tutupnya.