Blak-blakan Agus Haris, Pasang Kader Gerindra Unggulan di Pileg 2024 

KLIKKALTIM.COM - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Bontang mulai mengatur strategi untuk bertarung di Pileg 2024 mendatang. Partai urutan ketiga di Pileg 2019 lalu ini sudah menyiapkan kader militan untuk dipasang di Pileg 2024 nanti. 

Torehan Gerindra di Pileg Bontang memang selalu berada di papan atas. Setidaknya di dua periode terakhir, partai ini selalu meraih tiket pucuk pimpinan. Pada pileg 2014 lalu Gerindra berhasil memboyong 4 kursi.  Dua kursi dari dapil Utara dan masing-masing 1 dari dapil Barat dan Selatan. Hasil ini membawa Gerindra menduduki posisi wakil ketua DPRD. 

Namun partai besutan Prabowo Subianto ini kecolongan hingga akhirnya kehilangan satu kursi di Pileg 2019. Partai hanya mampu meraih tiga kursi, masing-masing 1 di tiap dapil. Beruntung tiket kursi wakil ketua belum melayang. 

Meskipun selalu berada di papan atas. Gerindra belum bisa menggeser posisi  Partai Golkar yang selalu kokoh di tahta pimpinan. Maka dari itu Gerindra Bontang siap bekerja keras untuk menumbangkan pohon beringan di Kota Bontang.  Tidak tanggung-tanggung, Ketua DPC Gerindra Kota Bontang Agus Haris menargetkan 7 kursi di Pileg 2024. 

Partai berlogo Garuda ini bakal diisi 90 persen calon legislatif militan. Mereka yang akan mengisi pun bakal diseleksi ketat. Mereka wajin menguasai tugas dan fungsi anggota legislatif yang berdasarkan kepentingan masyarakat. 

Saat ini tercatat dari 3 dapil, Bontang Utara ada 14 bakal caleg (Baleg), Bontang Selatan ada 13 Baleg, dan Bontang Barat 6 Baleg. Dari jumlah tersebut akan terus dikerucutkan agar perolehan suara di masing-masing dapil bisa maksimal. 

"Target saya tinggi ada 7 kursi. Kami siap berkompetisi maksimal menduduki kursi Ketua DPRD Bontang," kata Agus Haris kepada Klik Kaltim, Rabu (31/8/2022). 

Dari petahana saat ini,  Agus Haris mengaku akan kembali ikut berkompetisi. Seperti, Amir Tosina dapil Bontang Selatan, dan Sutarmin dari dapil Bontang Barat. 

Titik penekanan AH, kuota calon legislatif tetap memprioritaskan 30 persen bagi perempuan. Mereka, tidak hanya menggugurkan kewajiban saja. 

Setelah final, dari baleg menjadi caleg. Agus Haris minta kader tidak main-main memaksimalkan kesempatan. Rebut kepercayaan masyarakat dengan memperjuangkan kepentingan bersama. Bukan kepentingan pribadi atau sekelompok. 

"Semua punya kesempatan yang sama. Indikatornya tetap berpegang teguh latar belakang caleg. Mulai dari pendidikan, pengalaman organisasi, dan talenta yang berbakat," katanya.

Gerindra juga memastikan diri untuk berkompetisi dalam ajang Pilkada. Dengan mengusung Agus Haris sebagai calon Wali Kota Bontang. Strategi dan taktik pun sedang dibuat serta dibahas oleh DPC Gerindra Bontang.

Saat disinggung soal koalisi Gerindra dan PKB, Agus Haris belum bisa berbicara banyak. Karena, koalisi itu untuk kepentingan di Pilpres 2024. Tetapi  tidak menutup kemungkinan akan turun hingga tataran DPC. 

"Kalau di eksekutif saya siap maju. Bicara koalisi pusat pasti kita menunggu arahan. Apakah di Bontang juga akan berkoalisi dengan PKB. Ini masih dinamis-lah pokoknya," sambung pria yang sering di sapa AH.