Bisa Hemat Rp 80 Miliar, BW Usul Mobil Dinas Pejabat Disewa Bukan Beli Baru

KLIKKALTIM.COM - Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang mengusulkan agar mobil dinas pejabat tak lagi dibeli, melainkan menggunakan sistem sewa.

Politisi Nasdem ini memprediksi pemerintah bisa menghemat Rp 80 miliar ketimbang harus belanja unit baru. 

Pria yang akrab disapa BW ini merincikan, apabila dalam 5 tahun seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyewa unit bisa mengurangi biaya operasional. 

"Untuk itu tidak usah dilakukan pembelian mobil dinas, tetapi dilakukan dalam bentuk sewa," ungkap Politisi Partai Nasdem.

Ia menilai dengan sistem sewa pemerintah tak perlu lagi mengeluarkan anggaran biaya maintenance atau melakukan perawatan kendaraan.

"Jadi satu tahun kita bisa efektifkan anggaran," terangnya.

Dengan begitu, apabila sistem sewa diberlakukan. Menurut Bakhtiar, pemerintah bisa mengamankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bontang sebesar Rp 80 miliar.

Menyikapi, Wali Kota Bontang Basri Rase menyetujui usulan yang disampaikan oleh Bakhtiar Wakkang.

Di mana pengadaan mobil pejabat tak lagi dibeli, melainkan sistem sewa atau rental.

"Sekira saya setuju," ungkapnya menanggapi.

Ia pun memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang dan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) untuk menindaklanjuti agar tahun berikutnya segera dilaksanakan.

"Mudahan ini segera kita bahas bersama teman-teman DPRD Bontang supaya pengadaan mobil untuk di tahun 2022 tidak ada lagi dan kita akan rental," ujarnya.