Belum Lama Diaspal, Warga Keluhkan Jalanan Berpasir di Simpang Bontang Baru dan Rawa Indah
Kondisi Simpang 3 Bontang Baru terpantau dipenuhi pasir dan membuat licin dan membahayakan pengendara pada Minggu (2/2/2025) (Klik Kaltim/M Rifki). BONTANG- Pengendara khusus roda dua yang melintas di Jalan Simpang Bontang Baru dan Simpang Pasar Rawa Indah harus lebih berhati-hati. Kondisi aspal yang baru saja overlay banyak menyisakan sisa-sisa pasir halus persis di tikungan.
Pantauan klik kaltim, kendaraan roda dua yang berbelok rawan jatuh karena tikungan berpasir. Pun warga telah mengeluhkan kondisi ini sebab nyaris tergelincir karena aspal yang berpasir.
Ary, warga Bontang Baru meminta agar pemerintah segera memperbaiki kondisi jalan sebab berbahaya bagi pengendara.
"Itu berpasir loh. Pas tikingan lagi. Kasian pengendara kalau terjatuh gimana. Padahal baru diperbaiki," ucapnya kepada Klik Kaltim.
Diketahui program pengaspalan simpang Bontang Baru itu 1 paket dengan pengerjaan Trotoar dan Drainase sepanjang Jalan Ahmad Yani. Lubang yang sempat muncul pun terpantau sudah ditambal ulang.
Permukaan tidak rata juga membuat pengendara harus berhati-hati. Sementara program pengaspalan di Jalan Ir Juanda baru saja dikerjakan dengan anggaran Rp2,7 miliar pada Oktober 2024 lalu dengan skema e-katalaog.
"Memang sudah diperbaiki. Tapi coba liat itu masih bergelombang juga," tuturnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
