Baznas Bontang Kumpulkan Rp 6,5 Miliar per Oktober; Baru Separuh yang Disalurkan

BONTANG- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bontang mencatat telah pengumpulan dana umat per Oktober 2025 ini sudah terkumpul Rp6,5 miliar.
Pendapatan dana umat Baznas Bontang 90 persen disumbang dari dana Zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ketua Basnaz Bontang Kuba Siga mengatakan, untuk realisasi hingga Oktober 2025 masih berkisar diangka Rp3 miliar. Alasan serapan masih cukup rendah karena Baznas musti berhati-hati dalam mendistribusikan dana ummat tersebut.
Adapun kriteria penerima ada 8 jenis diantaranya fakir, Miskin, Hamba Sahaya, kaum Gharim atau yang memiliki jeratan hutang, orang yang Mualaf.
Keenam kaum yang berjuang dalam islam atau fisabilillah. Ketujuh, Ibnu sabil, yaitu orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan jauh. Terakhir Amil, yaitu orang yang menyalurkan zakat.
"Target kami dapat Rp8 miliar. Sekarang sudah Rp6,5 miliar. Baru terealisasikan Rp3 miliar," ucap Kuba Siga.
Lebih lanjut beberapa program yang sudah berjalan diantaranya Z-Chiken, Z-Mart, dan Z-Auto. Penerima sudah ratusan orang. Namun dirinya belum bisa membeberkan sebab angkanya masih bergerak.
Selain 3 program bantuan usaha modal itu Baznas juga melakukan perbaikan rumah hunian masyarakat. Seperti membantu Pemkot Bontang mengetaskan angka kemiskinan Ekstrem.
Kemudian memberikan pelatihan Satpam ke-50 orang pada 2025 ini. Anggaran yang digunakan dari Zakat Masyarakat.
"Program ini banyak sudah berjalan. Kalau jumlah pasti banyak sesuai 8 kriteria itu," sambungnya.
Potensi Zakat Bontang Bisa Tembus Rp605 Miliar
Kuba Siga mentaksi potensi dana zakat yang bisa terhimpun di Bontang berkissr Rp605 miliar. Namun yang terkumpul di beberapa Badan Amil Zakat (BAZ) sekitar Rp20 miliar.
"Sekarang kan banyak didapat dari ASN. Sementara untuk perusahaan mereka kelola sendiri. Tapi belum maksimal juga," ucapnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: