Basri - Najirah Gelontorkan Rp 45 Miliar Atasi Banjir Tahun Depan

KLIKBONTANG- Pemerintah Kota Bontang menyiapkan anggaran penanggulangan banjir senilai Rp 45 miliar di tahun anggaran 2022. 

Anggaran ini rencananya akan membiayai 4 kegiatan makro untuk mengurusi banjir di Kota Bontang. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapelitbang) Kota Bontang Amiruddin menjelaskan, program penanggulangan banjir sudah masuk dalam prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.

Pasangan Basri Rase dan Najirah, lanjut Amir, fokus menyelesaikan persoalan banjir di masa pemerintahannya. 

Amir merinci, dana Rp 45 miliar itu akan dibelanjakan untuk 4 program meliputi, Program Pengelolaan Sumber Daya Air senilai Rp 23,9 miliar.

Kemudian, program Pengembangan Sistem Drainase (drainase perkotaan) senilai Rp 9,8 miliar dan program Peningkatan Prasarana Sarana dan Utilitas (drainase lingkungan) Rp 8,9 miliar. 

Selain itu, dana akan diperuntukkan untuk membiayai program Pengembangan Perumahan (untuk bantaran sungai) senilai Rp 2,5 miliar. 

Anggaran besar ini, rencananya akan bersumber dari Bantuan Keuangan Pemprov Kaltim dan APBN. 

"Penanggulangan banjir akan maksimal berjalan di tahun 2022, karena itu program prioritas," kata Amiruddin saat di konfirmasi Klikbontang, Selasa (21/9/2021). 

Klik Juga : Hujan Lebat Senin Malam, 12 Titik di Bontang Terendam Banjir

Lebih lanjut, seusai RPJMD selesai disetujui, barulah Rencana Strategis (Renstra) akan di serahkan ke OPD yang berwenang.

"Yang jelas, dalam RPJMD program yang akan di realisasikan berupa normalisasi sungai, perbaikan drainase dan trotoar," tuturnya.

Hingga saat ini pembahasan Raperda RPJMD Kota Bontang 2021-2026 telah masuk ke tahap pembentukan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Bontang.