APBDP Bontang 2025 Disahkan, Insentif RT hingga Kader Posyandu Resmi Naik

BONTANG - Pemkot dan DPRD Bontang menyepakati pengesahan APBD Perubahan 2025 sebesar Rp3,1 Miliar, Senin (25/8/2025) malam. 

Dengan begitu beberapa janji politik Wali Kota Bontang Neni Moernaeni dan wakilnya Agus Haris resmi berjalan. Beberapa catatan Klik Kaltim, dalam APBD Perubahan 2025 ini mengakomodir kenaikan insentif RT, Kader Posyandu, Guru Honorer, dan Pegiat Agama. 

Gaji Ketua RT naik menjadi Rp2 juta dari sebelumnya hanya Rp1,2 juta. Kenaikan insentif ini juga dinikmati oleh Sekretaris dan Bendahara RT dengan nominal berbeda. 

Begitu juga dengan insentif Guru Honorer dinaikkan menjadi Rp2 juta. Untuk guru ini Pemprov Kaltim setuju untuk membantu Pemkot menyumbang per orang Rp500 ribu. 

Sementara untuk kader Posyandu dinaikkan menjadi Rp1 juta dari sebelumnya hanya Rp300 ribu. Untuk pegiat agama seperti marbot, pendeta, pastore dan pemuka agama lain menjadi Rp2 juta. 

Wali Kota Bontang Neni Moernaeni mengatakan, pada APBD Perubahan 2025 ini ditetapkan Pemkot senilai Rp3,1 triliun. 

Kenaikan insentif ini juga ditambah dengan tugas berat. Sebab masing-masing dari mereka musti membantu dan memastikan program pemerintah berjalan dengan baik. 

"Alhamdulillah APBD Perubahan 2025 ini sudah ditetapkan. Seluruh janji kenaikan insentif mulai ditunaikan," ucap Neni Moernaeni ditemui usai pengesahan. 

Neni berharap semua mitra pemerintah bisa menjalankan tugas dengan baik.  

"Kami tekankan bahwa gaji naik tapi tugas juga bertambah," pungkasnya. (*)