•   12 May 2024 -

Anaknya Kerap Bikin Ulah, Ayah Yudo Minta Masyarakat Mengerti

Bontang - M Rifki
15 April 2023
Anaknya Kerap Bikin Ulah, Ayah Yudo Minta Masyarakat Mengerti Tangkapan layar video saat YA ribut dengan sekuriti di salah satu kafe di BSD/Dok Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Yudo Andreawan kembali viral beberapa hari kebelakang karena sikap tempramen dirinya sendiri. Teranyar Yudo membuat keributan di Stasiun Manggarai Jakarta Selatan pada Selasa (11/4/2023) kemarin.

Kepada wartawan, Ayah dari Yudo, Bambang mengaku anaknya sudah lama sakit,gangguan mental. Emosinya  tidak bisa dikontrol. Makanya, Yudo sampai saat ini pun masih dalam pengawasan dokter untuk terapi di Psikiater. 

“Anak saya itu sakit. Ada resume riwayat penyakitnya. Sehingga apa yang dia lakukan itu kadang diluar kontrol,”tutur Bambang. 

Baca JugaViral! Keributan di Stasiun Manggarai Dilakukan Warga Bontang, Pandji Pragiwaksono Ikut Komentar

Bambang bercerita, alasan putranya mengamuk di Stasiun Manggarai karena emosi saat disenggol orang saat keluar kereta. Karena emosi yang stabil dia kemudian naik pitam untuk menegur orang tersebut hingga terjadi cek-cok.  

"Hanya Itu yang saya dapat kabarnya. Kalau saling senggol di kereta mungkin bagi orang yang normal pasti biasa. Cuman kalau anak saya ini pasti berbeda menyikapinya karena sakit," sambungnya. 

Diakhir Bambang berharap masyarakat bisa sabar dan karena Yudo sedang berjuang untuk sembuh dari sakitnya. Anaknya juga memiliki cara berfikir yang rasional, karena  emosinya tidak stabil aja sering membuat keributan. 

Baca Juga : Idap Gangguan Mental, Polisi Bebaskan Pemuda yang Pukul Sekuriti di Kafe BSD

Sampai saat ini pun dia masih rutin meminum obat. Sempat diawal-awal kuliah di Universitas Indonesia, Bambang turut mendampingi Yudo di Jakarta. Namun, hanya satu bulan kemudian dirinya balik ke Bontang. 

Bahkan saat ini kondisi Yudo sedang down. Karena mendapat sanksi cuti paksa dari kampus akibat keributan yang diperbuat beberapa waktu lalu di tempat kuliah.

“Harapan masyarakat bisa mengerti. Dan kalau terjadi keributan bisa direndamkan. Karena anak saya saat ini memang sakit. Dia juga terpukul karena tidak bisa selesaikan tesisnya karena dipaksa cuti dari kampus,” pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR