Aksi Tim Keamanan Ringkus Perompak di Pelabuhan Khusus Badak LNG, Simulasi ISPS Code Exercise 2022

KLIKKALTIM.COM - Badak LNG menggelar simulasi penanganan ancaman gangguan di Terminal Khusus Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS), Rabu (16/11/2022). Pelaksanaan itu sesuai dengan standar International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code.

Apalagi, TUKS LNG & LPG Bontang PT Pertamina (Persero) sudah mendapatkan Statement of Compliance of a Port Facility (SoCPF) ISPS Code dari Pemerintah RI sejak Desember 2004.

Setiap Fasilitas Pelabuhan yang telah comply dengan ISPS Code, diwajibkan untuk menggelar simulasi paling tidak setiap satu tahun sekali dan tidak melebihi 18 bulan dari pelaksanaan sebelumnya. 

Director  & COO PT Badak NGL Teten Hadi Rustendi mengatakan, kegiatan ini melibatkan sejumlah pihak. Mulai dari satuan Polres Bontang, Kodim 0908, TNI AL, KSOP, dan KPLP.  Didalam simulasi ini, mereka berdiskusi dan menentukan kebijakan penyelamatan kawasan Objek Vital Nasional (Obvitnas). 

"Jadi ini hanya menguji dan mempraktikkan standar keamanan di Pelabuhan TUKS milik PT Badak NGL," ucap Teten Hadi Rustendi. 

Dilanjutkan Teten, status kewaspadaan dibagi menjadi tiga.  Keadaan darurat I, II, dan III. Sebanyak puluhan orang tidak dikenal memasuki kawasan terlarang pelabuhan. Setelah itu, ada juga ruangan yang dikhususkan bagi petinggi jajaran untuk mengatur strategi pencegahan penyerangan Obvitnas. 

Baca juga : Badak LNG Kembali Raih Penghargaan Tertinggi di Ajang TOP CSR Awards 2022

Bahkan simulasi pengambil alihan kapal milik PT Badak NGL juga dapat diatasi dengan kegesitan petugas keamanan. 

"Demi terciptanya kondusivitas jadi kita perkuat pertahanan saat ada serangan dari manapun," sambungnya. 

Selama penanganan paling tidak seluruh tim membutuhkan waktu 4 jam mengamankan area. Puluhan perompak itu juga membawa senjata tajam dan membawa bom molotov untuk menyerang kawasan TUKS.

Baca juga : Dukung Pencapaian Net Zero Emission, Badak LNG Gelar 12th Borneo LNG Conference & Games