Akses Alternatif saat Banjir Rob, Wawali Agus Haris Janji Perbaiki Trotoar Bontang Kuala

BONTANG - Pemkot Bontang berjanji akan memperbaiki trotoar di Kelurahan Bontang Kuala pada APBD Perubahan 2025 ini. Janji itu disampaikan Wakil Walikota Bontang Agus Haris.  

Katanya, perbaikan sebenarnya sudah diwacanakan sejak 2023 lalu. Bahkan saat itu Pemkot Bontang sudah mengalokasikan anggaran. Namun belum bisa terwujud karena terbentur regulasi. 

"Di APBD Perubahan kami masukkan untuk perbaikan papan yang berlubang. Ini sembari menunggu proyek jalan layang," ucap Agus Haris kepada Klik Kaltim. 

Tantangan yang dihadapi nantinya ialah memastikan pembangunan trotoar itu tidak terhalang oleh Penerangan Jalan Umum. 

Sebab PJU yang saat ini terpasang berada persis di bagian tengah trotoar. Walhasil sulit kendaraan untuk melintas. Sementara membongkar PJU yang baru dipasang belum setahun sangat tidak memungkinkan. 

"Itu juga PJU di pasang terlalu ke tengah. Saya tidak tahu bagaimana perencanaannya. Tapi akan kami coba carikan solusi," sambungnya. 

Sebelumnya, Warga Bontang Kuala mengeluhkan kondisi trotoar di jalan utama yang hingga hari ini tak terurus. Akses trotoar ini menjadi jalur alternatif bagi pemotor saat banjir rob merendam jalanan. 

Warga Bontang Kuala, Aurel meminta segera memperbaiki trotoar untuk sementara waktu. Sebab, kondisinya saat ini membahayakan bagi pemotor saat dilalui. 

"Yah minimal diperbaiki sementara aja, kalau toh ada rencana pembangunan jalan layang," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (15/6/2025). 

Hal serupa juga disuarakan Taswin. Pekerja di salah satu kedai kopi ini mengatakan, saat banjir rob dirinya harus menunggu air surut dengan konsekuensi izin ke tempatnya bekerja. 

Sependapat dengan Aurel, Taswin juga meminta pemerintah memperbaiki jalur yang patah dan berlubang. Supaya pemotor dan warga di Bontang Kuala bisa melintas saat banjir rob melanda. 

"Diperbaiki aja, ditambal yang rusak-rusak. Beberapa kali kita tambal, tapi karena terbatas yah ndak lama bertahan," ungkapnya. (*)