5 Kelurahan di Bontang Terendam Banjir, Warga Dirikan Dapur Umum,

KLIKKALTIM.COM - Banjir kembali merendam sejumlah wilayah Kota Bontang, Kamis (26/1/2023). Hujan yang turun sejak Rabu (25/1) malam awet hingga keesokan hari. 

Sejumlah ruas jalan tak bisa dilalui kendaraan, seperti di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara sejak pagi. Warga setempat menutup jalan untuk mencegah banjir merangsek ke rumah mereka. 

Di RT 44, Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara warga dan Ketua RT setempat mendirikan dapur umum di Balai Pertemuan Umum (BPU). 

Dua kompor disediakan, lengkap dengan alat masak panci dan wajannya. 

"Ini persiapan kita kalau banjir merendam rumah warga," ujar Zumrotin, istri ketua RT 44. 

Untuk bahan makanan, kata Zumrotin, warga memiliki dana tanggap darurat hasil iuran. Uang itu diperoleh dari masyarakat yang suka rela menyumbang. 

Sedangkan peralatan masak yang tersedia, hasil dana stimulan RT. Kelompok masyarakat (Pokmas) membeli peralatan dapur khusus untuk mitigasi bencana. 

"Beras dan telur sudah ada tinggal dibayar. Kebetulan yang jualan juga bendahara," ungkapnya. 

Sekretaris Lurah Gunung Elai, Ardiansyah menuturkan, pihaknya sudah mempersiapkan kemungkin kantor dimanfaatkan sebagai tempat mengungsi.

Sedangkan kebutuhan pangan bagi warga masih menunggu donasi dari perusahaan yang biasanya tanggap saat banjir datang.

"Kita stand by sekarang. Kalau air semakin tinggi siapkan dapur umum dan gelar tikar di kantor untuk tempat mengungsi," ujar Ardiansyah. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang Zainuddin mengatakan, wilayah terdampak banjir terjadi di 5 kelurahan meliputi, Gunung Telihan, Kanaan, Gunung Elai, Kelurahan Api-Api dan Kelurahan Guntung. 

Menurut Zainuddin diprediksi banjir tak lama lagi surut. Pantauan di hulu Sungai Bontang, ketinggian air mulai surut. Jika tak terjadi banjir rob di hilir, banjir dalam 3-4 jam segera surut.