5 Kasus Operasi Lilin, 1 Karyawan Tewas Tersengat Listrik
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya diwawancara wartawan di sela pelaksanaan tes urin Honorer Bontang di Gedung Dispopar, Selasa (3/1/2023) pagi. (M Rifki/Klikkaltim)KLIKKALTIM.COM - Operasi Lilin 2022 resmi berakhir pada (2/1/2023) kemarin. Dari catatan Polres Bontang temui lima kasus sepanjang operasi.
Diantaranya kasus pencurian dan pemberatan, kasus kecelakaan lalulintas dua kejadian, kemudian hilangnya kapten kapal asal China, dan terakhir terjadinya kecelakaan kerja.
Hal itu disampaikan Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya mengatakan, untuk kecelakaan lalulintas satu diantaranya meninggal dunia.
Kemudian untuk kecelakaan kerja, di kawasan seorang pekerja subkontraktor yang tersengat listrik saat sedang membersihkan peralatan usai beraktivitas.
Akibatnya satu pekerja meninggal dunia dan pihak subkontraktor bersedia untuk bertanggung jawab. Kedua belah pihak juga bersepakat.
"Ada lima yang jadi atensi. Untuk pencurian dan pemberatan baru kemarin ditangkap orang Kanaan. Kalau kecelakaan kerja juga meninggal," ucap AKBP Yusep Dwi Prasetiya, Rabu (4/1/2023).
Sementara untuk kasus kapten kapal yang hilang hingga saat ini Polres Bontang masih terus melakukan penyelidikan. Sebanyak 6 ABK juga telah diperiksa.
Namun, masih belum ada titik terang soal hilangnya dikarenakan apa, dan sementara juga tidak ada ditemukan unsur pidana.
"Masih mentah bahannya. Fisik dari kaptennyanjuga belum ketemu dimana. Jadi sementara masih berlanjut," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
