•   29 March 2024 -

Berita Bontang Hari Ini

5 Bangunan Terancam Longsor di Gunung Elai, Pemkot Diminta Segera Bangun Turap

Bontang - M Rifki
22 Mei 2023
5 Bangunan Terancam Longsor di Gunung Elai, Pemkot Diminta Segera Bangun Turap Rombongan Komisi III DPRD Bontang meninjau lokasi longsoran di Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara, Senin (22/5/2023)/M Rifki - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Komisi III DPRD Bontang meninjau lokasi longsoran tanah Kelurahan Gunung Elai pada Senin (22/5/2023) pagi. 

Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal meminta Pemkot tidak menutup mata. Apalagi longsor yang ditimbulkan sudah sangat memperihatinkan. 

Akibatnya terdapat 5 bangunan yang berada di Jalan Bhayangkara khawatir ada longsor susulan. Diantaranya bangunan Halal Bank, Indo Maret, Kafe Imaji, English Training Center, Indo Therapy, dan 1 gereja dibawahnya. 

Baca JugaSetelah 5 Tahun Buntu, Saluran Drainase di Gunung Elai Dibersihkan

Dari pantauan Klik Kaltim, ada satu bangunan yang pagar belakangnya juga sudah patah akibat longsor. Tidak hanya  itu, juga ada terdapat penyempitan air sungai yang lebarnya hanya berkisar 2 meteran. 

"Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bontang harus segera bertindak. Kita minta segera jangan tunggu ada longsor susulan. Ini bahaya sekali," tutur Faisal. 

Dikonfirmasi juga Lurah Gunung Elai Sulistyo mengatakan, longsor sudah terjadi sejak Februari 2023 lalu. Saat itu memang longsor diakibatkan saluran drainase di Jalan Bhayangkara buntu sudah sejak 10 tahun. 

Walhasil, air saat kondisi hujan justru mengalir ke bagian belakang bangunan. "Iya ini sudah normal drainasenya. Pak Wali Kota Bontang Basri Rase juga sudah meninjau," tutur Sulistyo. 

Baca Juga Longsor Nyaris Timpa Rumah, Warga Bontang Minta Penanganan

Dinas PUPR Kota Bontang juga telah memasukkan usulan penanganan longsoroan ini dengan menggunakan APBD Perubahan 2023. Ahli Muda Jabatan Fungsional Pengelola Sumber Daya Air PUPR Kota Bontang  Bambang Permadi, pengerjaan rencananya menggandeng TNI. 

Namun, masih menunggu dan melihat durasi waktu yang tersedia. Dikatakannya, penanganan nanti hanya bersifat sementara. 

"Iya kita udah usulkan di APBD Perubahan. Semoga bisa cepat ditangani," tutur Bambang.




TINGGALKAN KOMENTAR