182 Pelajar SMKN 1 Bontang Gigit Jari; Finalisasi Data Ditolak Sistem, Gagal Ikut SNBP Universitas
Halaman SMK Negeri 1 Bontang di Jalan Cipto Mangunkusumo Kelurahan Gunung Elai/ Klik Kaltim
BONTANG- Sebanyak 182 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bontang berpotensi tidak bisa masuk ke Universitas melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 ini.
Penyebabnya lantaran pihak sekolah gagal melakukan finalisasi pangkalan data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Kepala SMK Negeri 1 Bontang Kasman Purba mengatakan, finalisasi data yang dilakukan tim ditolak oleh sistem.
Ini merupakan kejadian pertama kalinya. Sebab sistem yang diterapkan berbeda dari tahun sebelumnya. Bahkan ada beberapa pelajar yang protes dan meminta penjelasan nasib mereka pasca ada hasil penolakan finalisasi data itu.
"Protes ada. Tapi kami jelaskan juga. Ini kami terjunkan perwakikan untuk datangi Kementerian pada Selasa (4/2/2025) lalu," ucap Kasman Purba kepada Klik Kaltim.
Kejadian seperti ini berdasarkan informasi Kasman lebih dari 300 sekolah yang ditolak data finalisasi secara sistem. Dia berharap pemerintah pusat memberikan solusi atas kejadian tersebut.
Hal ini untuk memberikan kepastian kepada peserta didik yang hendak masuk melalui jalur prestasi jilai akademik sekolah.
"Tidak ada alasan di sistem kenapa di tolak. Hanya keterangan data tidak dapat difinalisasi saja," sambungnya.
Diketahui pihak SMK Negeri 1 juga menyampaikan untuk jalur SNBP ini hanya dapat kuota 40 persen dari seluruh peserta didik.
Tim disiapkan pagi hingga malam untuk menginput data yang dibutuhkan di akhir-akhir masa penutupan PDSS. Sebab ada beberapa data siswa yang harus di kroscek ulang sebelum diinput.
"Untuk itu kami meminta agar siswa bisa menunggu terlebih dahulu. Bukan hanya SMK 1 saja tapi ada 300 sekolah yang juga terkena nasib serupa," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: