16 Anggota Forum Jurnalis Bontang Lulus Uji Kompetensi

KLIKKALTIM.com – Forum Jurnalis Bontang (FJB) menggelar Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) di aula Kantor Dispopar, 3-4 April 2021 kemarin. Seluruh peserta dinyatakan lulus atau berkompeten.

Ketua Panitia Herdi Jaffar mengatakan kegiatan tersebut diikuti 16 perserta. Organisasi wartawan lokal ini menggandeng Solopos Institute sebagai lembaga penguji dan didukung penuh PT Pupuk Kalimantan Timur. Selama dua hari, peserta mengikuti 12 mata uji. Mulai dari pemahaman kode etik hingga menyajikan sebuah berita.

“Kegiatan tetap mematuhi Prokes. Contohnya, mata uji wawancara cegat tidak dipraktikkan langsung, hanya simulasi antara peserta dan penguji. Secara keseluruhan berlangsung sukses, untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung,” katanya ditemui di sela kegiatan.

Ketua FJB Edwin Agustyan mengatakan, jumlah media lokal di Bontang saat ini memang cukup banyak. Pesatnya pertumbuhan itu harus dibarengi peningkatan kualitas media, khususnya jurnalis.

“Lewat UKJ ini kami berupaya mencetak jurnalis yang profesional. Sehingga informasi yang disebarkan semakin baik dan akurat,” tuturnya.

Plh Wali Kota Bontang, Aji Erlynawati peningkatan kualitas jurnasli sangat penting. Khususnya di era disrupsi saat ini, karena penyebaran informasi terjadi sangat cepat.

“Program FJB ini bagus sekali. Saya sangat mendukung. Kami anggap teman-teman jurnalis ini mitra, karena ikut menyebarluaskan program dan kebijakn pemerintah,” beber perempuan yang juga menjabat Sekkot Bontang ini dalam seremoni penutupan UKJ FJB, Minggu (4/4/2021).

Sementara itu, Asistant VP Humas Pupuk Kaltim Andi Navrah Kharisma menegaskan, perusahaan selalu berkomitmen mendukung upaya FJB dalam meningkatkan kompetensi anggota. Bukan hanya itu, perusahaan juga mendukung sejumlah kegiatan untuk kemajuan pers di Bontang.

Navrah menyebut, perusahaan merasa berkepentingan mendukung jurnalis Bontang berkompeten. Sebagai ujung tombak pemberitaan, jurnalis berperan besar dalam membentuk opini publik. Setiap pemberitaan mereka menentukan sikap masyarakat terhadap suatu isu.

Melalui UKJ ini, Dia berharap jurnalis dapat menyuguhkan informasi yang berkualitas kepada masyarakat. Agar publik tercerahkan, terinformasi dengan baik, dan turut membentuk masyarakat berkualitas.

“Jurnalis berkualitas bukan cuma menguntungkan perusahaan, tapi juga publik secara luas. Makanya kami selalu berkomitmen mendorong jurnalis di Bontang selalu meningkatkan kompetensi,” katanya.