•   06 May 2024 -

126 KK Penerima BLT Tak Tepat Sasaran, Dinsos-PM Surati Lurah Perbaiki Data

Bontang -
09 Mei 2020
126 KK Penerima BLT Tak Tepat Sasaran, Dinsos-PM Surati Lurah Perbaiki Data Ilustrasi -- Penyaluran BLT di Kelurahan Lok Tuan beberapa waktu lalu

KLIKKALTIM.COM--- Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Pemerintah Kota Bontang di bulan pertama menuai berbagai masalah.

Dalam proses penyeluran tersebut setidaknya ada 5 hal yang menyebabkan bantuan tersebut tidak bisa disalurkan secara maksimal.

Kelima hal tersebut yakni data ganda, masuk kategori mampu, penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan sedang tidak ditempat.

Penerima bantuan ganda sebanyak 88 Kepala Keluarga (KK). Kemudian, 26 KK masuk kategori mampu ikut juga menikmati bantuan dari APBD Bontang.

Sementara itu, penerima bantuan pusat yakni BNPT ada 14 KK dan PKH ada 18 KK.

Total penerima bantuan tak tepat sasaran ini sebanyak 146 KK se-Kota Bontang.

Kepada Klik Kaltim Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Bontang  Abdul Safa Muha, menjelaskan untuk mengatasi hal tersebut pihaknya telah menyurati kepada 15 kelurahan  yang ada di Bontang untuk melakukan perbaikan data penerima BLT.

Hal tersebut dilakukan supaya penerima bantuan yang berasal dari dana APBD dan APBN tidak diterima secara ganda oleh satu penerima.

Surat tersebut, dikirimkan sejak 5 Mei dan terakhir diverifikasi 15 Mei mendatang.

"Kami hanya memastikan agar penerima ini benar-benar tepat sasaran dan tidak tumpang tindih sebagai penerima bantuan dari pusat dan dari daerah," ujar Abdul Safa Muha, Minggu (10/05/2020) siang.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, kendati mendapati masalah di bulan  pertama, kuota penerima BLT sebanyak 12.896 tidak akan dikurangi.

Temuan data ganda, ataupun penerima bantuan dari pusat akan digantikan oleh warga yang terdampak pandemi namun tidak mendapat bantuan apapun. 

Dia pun berharap, masyarakat yang masuk kategori agar secara aktif melaporkan dirinya ke RT masing-masing.

"Data kami berbasis di RT, jadi kami harap warga aktif melaporkan dirinya jika memang masuk kategori," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR