•   29 April 2024 -

Di Tengah Lockdown, Pangeran Arab Jajaki Barter Minyak dengan CPO Indonesia

Bisnis - Redaksi
05 April 2020
Di Tengah Lockdown, Pangeran Arab Jajaki Barter Minyak dengan CPO Indonesia Ilustrasi Kelapa Sawit

KLIKKALTIM.com -- Demi memperketat penanganan wabah COVID-19, Pemerintah Arab Saudi mulai menerapkan lockdown atau karantina wilayah di Makkah dan Madinah. Banyaknya negara yang melakukan lockdown untuk mengekang penyebaran pandemi global virus corona ternyata juga ikut memangkas prospek permintaan minyak mentah. Akibatnya harga minyak mentah dunia kini anjlok.

Di tengah situasi tersebut, Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel melakukan pertemuan dengan Putra Raja Salman yang juga menjabat sebagai Menteri Energi Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Pada kesempatan tersebut, Indonesia mengusulkan pembelian minyak mentah dari Arab Saudi melalui mekanisme imbal dagang alias barter. Indonesia mengajukan CPO sebagai komoditas yang akan dibarter dengan minyak.

“Indonesia mengusulkan dapat dijajakinya pembelian minyak mentah dari Arab Saudi melalui mekanisme imbal dagang dengan komoditas ekspor utama RI seperti CPO,” ungkap Agus dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Senin (6/4).

Hal ini bertujuan untuk mengurangi defisit dagang RI yang sangat besar akibat impor migas dari Saudi. Sebagai catatan, pada 2019 sekitar 48 persen kebutuhan impor minyak mentah indonesia dipasok dari Arab Saudi.

Dalam pertemuan tersebut Indonesia juga mengharapkan kerja sama bilateral bidang energi antara kedua negara dapat terus ditingkatkan. Antara lain dengan merampungkan masalah joint venture RDMP Cilacap antara Pertamina – Aramco atau menjajaki proyek penyulingan minyak lainnya, serta implementasi rencana investasi Saudi untuk mendirikan pabrik petrokimia di Indonesia.

Pangeran Abdulaziz juga menjelaskan perkembangan terakhir penurunan harga minyak dunia. Selain itu, Pangeran Abdulaziz menyampaikan soal rencana pertemuan OPEC+ yang juga melibatkan negara-negara produsen minyak lainnya atas inisiatif Arab Saudi dalam waktu dekat. Pertemuan tersebut bertujuan menyepakati harga minyak agar tercapai stabilitas pasar minyak dunia yang memenuhi kepentingan semua produsen minyak

Menanggapi hal tersebut, Agus mengatakan bahwa Indonesia mendukung inisiatif Arab Saudi soal rencana pertemuan OPEC+. Menurut Agus pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mencapai kesepakatan atas harga minyak dunia yang stabil dan dapat diterima oleh semua pihak.


Sumber : kumparan.com




TINGGALKAN KOMENTAR