•   25 April 2024 -

Bendungan Teritip Mulai Diisi Air, Ditarget Beroperasi Tahun Ini

Balikpapan - Duwi Hendro
03 Agustus 2017
Bendungan Teritip Mulai Diisi Air, Ditarget Beroperasi Tahun Ini Pembangunan Bendungan Teritip di Kalimantan Timur. [Dok Kementerian PUPR]

KLIKKALTIM.COM- Bendungan Teritip di Balikpapan, Kalimantan Timur mulai diisi air atau impounding oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Proses itu secara langsung dipimpin Dirjen SDA Kementerian PUPR Imam Santoso dan ditargetkan dapat beroperasi pada tahun ini juga.

“Sejak 2015 hingga sekarang, tujuh waduk telah diselesaikan pembangunannya, yaitu Waduk Jatigede di Jawa Barat, Bajulmati di Jawa Timur, Nipah di Madura, Payaseunara dan Rajui di Aceh, serta salah satunya Teritip di Kalimantan Timur," bebernya.

Kata dia, Bendungan Teritip dimaksudkan untuk menambah pasokan air bersih di Kota Balikpapan, mengingat sebelumnya cadangan air bersih masyarakat Balikpapan hanya bergantung pada Bendungan Manggar dengan pasokan 1.000 liter/detik. Namun, dengan kebutuhan masyarakat akan air bersih yang terus menerus bertambah, kapasitas Bendungan Manggar pun tidak lagi memadai.

Kehadiran Bendungan Teritip sangat dinanti masyarakat Balikpapan untuk menambah pasokan air bersih. Imam berpesan kepada Pemerintah Kota dan masyarakat sekitar untuk dapat merawat kelestarian bendungan dengan menjaga kondisi hulu dari bendungan, sehingga kapasitas dan kualitas air dapat terjaga sesuai standar yang telah ditetapkan.

"Dengan menjaga kondisi hulu Bendungan yakni Daerah Aliran Sungai Teritip juga dapat mencegah terjadinya sedimentasi sehingga memperpanjang usia bendungan," ujarnya.

Bendungan yang dimulai pembangunannya sejak tahun 2014 tersebut memiliki luas genangan 94,80 hektar dengan kapasitas 2,43 juta meter kubik dengan urugan tanah setinggi 10,5 meter dan panjang 650 meter serta bangunan pelimpah sepanjang 20 meter.

Salah satu manfaat utama dari bendungan tersebut yakni menambah pasokan air baku Kota Balikpapan sebesar 250 liter/detik dari saat ini sebesar 1.000 liter/detik yang dipasok dari Bendungan Manggar. Kebutuhan air baku Kota Balikpapan sendiri mencapai 1.600 liter/detik.

Bendungan Teritip memiliki dua pompa, dengan satu pompa lagi difungsikan sebagai pompa cadangan. Air dari bendungan kemudian dialirkan menggunakan pompa ke PDAM. Biaya pembangunan bendungan ini mencapai Rp 261,55 miliar, dengan kontraktor PT Waskita Karya Tbk dengan lama masa pekerjaan selama 3 tahun sejak 2014-2016.

Guna mendukung pemanfaatan bendungan tersebut pada tahun 2017 ini juga sedang dilaksanakan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Teritip diatas lahan seluas 5 hektar yang akan rampung pada tahun 2018. Selain berasal dari Bendungan Teritip sebesar 250 liter/detik, air baku bagi IPA Teritip juga akan dipasok dari Embung Aji Raden sebesar 150 liter/detik.(*)




TINGGALKAN KOMENTAR