•   10 December 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Yusuf Setuju Usulan Pengajuan Mobil Angkutan ODGJ  

Advertorial - Redaksi
22 Oktober 2024
 
Yusuf Setuju Usulan Pengajuan Mobil Angkutan ODGJ   Anggota Komisi A DPRD Bontang M Yusuf/Dok

BONTANG - Usulan pengadaan mobil khusus pengangkut orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mencuat.

Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (DSPM) mengungkapkan lagi keinginan itu dalam rapat kerja dengan Komisi I DPRD Kota Bontang beberapa hari lalu.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPRD Kota Bontang Muhammad Yusuf menyatakan bahwa pengadaan mobil khusus untuk ODGJ seharusnya sudah direalisasikan.

“Memang ada keluhan bahwa pengangkutan ODGJ sering menggunakan motor karena tidak ada kendaraan mobil khusus,” ujarnya, Selasa (22/10/2024).

“Terkait pengadaan ini, katanya sempat dicoret oleh dewan sebelumnya. Tapi, kami di Komisi I akan melihat lagi di anggaran perubahan atau anggaran murni tahun mendatang,” lanjut Yusuf.

Dukungan Yusuf terhadap usulan pengadaan mobil pengangkut ODGJ karena menilai fungsinya sangat penting. Keluarga maupun petugas yang mengantarkan ke tempat layanan kesehatan lebih aman saat di perjalanan. Apalagi, risiko ODGJ mengamuk cukup tinggi.

Ia menegaskan DPRD siap mendukung pengadaan kendaraan tersebut asalkan seluruh operasionalnya dipersiapkan dengan baik.

“Kalau ada kendaraan, ya harus dimanfaatkan dengan baik. Tapi harus jelas juga operasionalnya, mulai dari sopir, BBM, hingga perawatan kendaraan. Jangan sampai dibelikan kendaraan tapi tidak ada operasionalnya, nanti tidak akan berjalan dengan baik,” tambahnya.

Selain itu, Yusuf juga menyoroti pentingnya pemeliharaan kendaraan yang akan disediakan. Menurutnya, kendaraan tersebut harus dirawat dengan baik agar tidak menjadi beban anggaran lebih lanjut.

Ia menyatakan bahwa DPRD bersama DSPM akan terus berupaya mencari solusi terbaik agar penanganan ODGJ dapat dilakukan dengan lebih manusiawi dan efisien di masa mendatang.






TINGGALKAN KOMENTAR