Minta Pemkot Tak Buru-Buru Mekarkan Wilayah 

KLIKKALTIM.COM - Rencana pemerintah menerbitkan 8 kelurahan baru mendapat protes dari DPRD Bontang. Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang menilai, pemerintah tak perlu terburu-buru memekarkan wilayah. 

Menurut Politisi Nasdem ini, Basri Rase dan Najirah sebaiknya fokus menyelesaikan permasalahan krusial yang ada di Bontang. 

Katanya, pemekaran wilayah saat ini belum penting. Masih banyak kebutuhan daerah yang lebih prioritas, seperti penanganan masalah banjir dan infrastruktur pendidikan.

"Sekarang kita tanya, apakah pemekaran wilayah ini keinginan atau kebutuhan," ujar Bakhtiar kepada klikkaltim, Rabu (2/6/2021). 

Pria yang akrab disapa, BW ini mengatakan, saat ini ada 10 kabupaten dan kota se-Indonesia yang hanya memiliki 2-3 kecamatan saja.Dua salahnya yakni Kota Solok dan Cimahi.

Selai itu, BW mengaku, pemekaran wilayah akan menambah jumlah belanja daerah untuk pendirian infrastrutur baru. Katanya, lebih baik dana yang ada didistribusikan untuk menyukseskan visi dan misi kepala daerah. 

Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menambahkan, saat ini agenda itu belum terlalu penting. 

Kata politisi Golkar ini, pihaknya bakal mengacu dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17/2018. "Yah nanti kalau diusulkan akan kita bahas bersama dulu," pungkasnya.