Bocah Positif Corona Meninggal di Kaltim, Ortu Ada Riwayat Pulang dari Jakarta

KLIKKALTIM.com -- Bocah 8 tahun di Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif tertular virus Corona (COVID-19). Bocah tersebut mengembuskan napas terakhir saat sedang mendapat perawatan di RSUD Bontang.

"Pasien meninggal sebelum melewati pemeriksaan swab. Riwayat orang tua bepergian ke daerah endemi Jakarta sehingga yang bersangkutan di tes rapid dan hasilnya positif," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Bontang drg Toetoek Pribadi Ekowati kepada wartawan, Jumat (24/4/2020).

Bocah itu meninggal sekitar pukul 02.20 Wita. Tim medis belum sempat melakukan swab test terhadap dia. Sebelumnya, dia pernah dirawat di Rumah Sakit Islam Bontang (RSIB) sejak 6 April 2020.

Namun, karena hasil pemeriksaan menunjukkan reaksi COVID-19, anak tersebut akhirnya dirujuk ke RSUD Taman Husada, Bontang, kemarin sore.

Toetoek menjelaskan bocah tersebut mempunyai penyakit penyerta, yakni sakit ginjal. Tapi kondisinya diperparah oleh virus Corona yang ada di tubuhnya.

"Jika pada pasien terdapat penyakit penyerta, seperti jantung, ginjal, paru, diabetes, dan lainnya, itu merupakan kondisi yang memperparah dan rentan tertular infeksi COVID-19. Bahkan infeksi lain karena pengaruh sistem imun," jelasnya.

Sementara itu, pihak manajemen RSIB melakukan klarifikasi melalui flyer di media sosial dengan menyinggung soal kejujuran, Kamis (23/4/20). Pihak RSIB mengatakan bocah tersebut dirawat di rumah sakitnya selama 18 hari.

"Pasien tersebut dirawat selama 18 hari sampai 23 April 2020. Rupanya baru diketahui hasil rapid test positif. Dalam situasi pandemi ini, kejujuran menjadi satu acuan penting untuk dipahami bersama," begitu bunyi flyer RSIB.

Beredar kabar bahwa orang tua bocah tersebut tak memberitahukan riwayat perjalanannya ke daerah endemi virus Corona, yaitu Jakarta.

Sumber : detik.com