•   29 April 2024 -

Sehari Pleno di Kecamatan Bontang Utara, Baru 12 TPS yang Rampung

Politik - M Rifki
19 Februari 2024
Sehari Pleno di Kecamatan Bontang Utara, Baru 12 TPS yang Rampung Pleno di Kecamatan Bontang Utara di Auditorium 3 Dimensi/ M Rifki- Klik Kaltim. 

KLIKKALTIM.COM - Proses pleno di Kecamatan Bontang Utara berjalan alot. Buktinya, dalam sehari hanya rampung 12 TPS.  

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bontang Utara Haras mengatakan, saat ini masih proses rekap data TPS ke 13. Pelaksanaan pleno di hari pertama pun berlangsung hingga pukul 01.00 Wita Senin (19/2/2024) dini hari tadi. 

Setiap TPS dalam perhitungan pleno dilakukan berjenjang. Dimulai dari Pilpres, Pileg DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi Kaltim, dan DPRD Kota Bontang. 

Diketahui Bontang Utara memiliki 242 TPS. Itu tersebar di 6 kelurahan. Rinciannya, Kelurahan Bontang Kuala 21 TPS, Bontang Baru 34 TPS, Api-Api 49 TPS, Loktuan 65 TPS, Gunung Elai 45 TPS, dan terakhir Kelurahan Guntung 28 TPS. 

"Ini baru masuk ke TPS 13 Bontang Kuala. Untuk 1 kelurahan saja belum rampung. Hari pertama saja selesai larut hingga jam 01.00 Wita," ucap Haras kepada Klik Kaltim, Senin (19/2/2024). 

Disinggung soal munculnya isu selisih perhitungan suara, Haras mengaku tidak ada yang keliru. Sebab semua disesuaikan dengan catatan hasil masing-masing TPS. 

Untuk selisih diakuinya terjadi pada kekeliruan saksi di Pilpres. Dimana saksi hanya mencatat secara manual dan tidak ada bukti hasil plano. 

"Ada selisih di saksi Pilpres. Cuman tidak bisa karena saksinya catat manual. Tidak dibuktikan hasil perhitungan plano. Padahal dia tanda tangan," sambungnya. 

Plano akan kembali digelar pada pukul 13.30 Wita. Kata Aras skema pleno diselingi dengan skors istirahat. Hal itu untuk meminimalisir eror akibat kelelahan petugas. 

Belum lagi persoalan input data dalam akses website Sirekap juga butuh waktu. Itu juga jadi penghambat proses pelaksanaan pleno. 

"Setiap waktu salat kita skors. Jadi bisa sembari istirahat juga. Menghindari eror. Di aplikasi juga harus dilihat bener-bener. Jangan sampai selisih," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR