Pilkada Bontang: Boleh Cari Dukungan, Tapi Jangan Langgar Hukum

KLIKKALTIM.COM- Pilkada 9 Desember mendatang dinilai punya potensi bakal mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibnas).

Hal itu diungkapkan Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena.

Alasanya, ada potensi simpatisan melakukan segala cara memenangkan pasangan yang berlaga di pesta demokrasi 2020.

Namun, ia bakal melakukan upaya preventif. Mencegah adanya keributan selama pesta demokrasi berlangsung.

"Dibanding penegakan hukum, kami lebih memilik upaya pencegahan. Menjaga kondisi masyarakat tetap aman," ujar Kapolres Boyke, ditemui Senin (13/7/2020).

Bontang kata dia masih aman. Sehingga diminta tetap saling berjaga. Terlebih tim dua kandidat yang maju di Pilkada 2020.

"Saya harap setiap kandidat mencari dukungan dengan cara yang tidak melanggar hukum. Kasihan simpatisan kalau harus berhadapan dengan hukum karena melakukan segala cara untuk calon yang diusungnya," pesannya.

Pun demikian, pihaknya tidak akan segan menindak tegas warga yang membuat kegaduhan dan berujung pelanggaran hukum.

"Kalau ada yang merasa dirugikan dan melapor ke kami, tetap akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tutupnya.(*)