•   22 November 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Maraknya Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Ini Kata Anggota Dewan

politik - Yoyok S
23 Oktober 2019
 
Maraknya Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Ini Kata Anggota Dewan   Logo DPRD Kaltim
KLIKKALTIM.com -- Banyak persoalan dan kejahatan di Kaltim terutama kejahatan pada anak dan perempuan. Ini sangat memprihatinkan, Samarinda dan beberapa Kota dan Kabupaten ditemukan kasus kejahatan terhadap perempuan dan anak, mulai dari kekerasan dan perkosaan.

 

Tercatat jumlah kejahatan seksual di Indonesia semakin mengkhawatirkan di tahun 2019 ini, ada sekitar 236 kasus kejahatan seksual di Indonesia.

Kota Samarinda menduduki peringkat pertama untuk korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak perlu bekerja sama guna menekan angka kekerasan yang ada.

Anggota Komisi IV, Puji Setyowati,di Gedung DPRD Blok D Samarinda menilainya sangat prihatin dalam menyikapi tentang kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ada di Samarinda.

“Kondisi ini tidak akan selesai jika hanya satu banding sektor saja, karena masalah ini sangat kompleksitas dan perlu adanya kerjasama holistik terintegrasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut kata dia,“salah satu contohnya kasus pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh ayah tiri, kita harus melihat beberapa sisi dan tidak bisa menyalahkan ibunya saja. Kita liat sisi lainnya seperti apakah ibunya sudah cukup umur saat menikah,karena apa?. Jika usianya sudah matang, dia akan merencanakan segala sesuatu secara terinci berkualitas dan menciptakan suasana kehidupan suami istri dalam keutuhan rumah tangga.”

Puji juga mengatakan bahwa komisi IV sudah membuat jadwal pertemuan dengan dinas instansi seperti pemberdayaan perempuan, pendidikan dan pertemuan dengan BNN.

“Untuk meminta data anak-anak yang hidup harmonis. Kami juga meminta Disdukcapil untuk memberikan semua data konkrit penduduk Samarinda, jangan sampai melihat sisi kenakalan remaja dan sisi perilaku tidak baik, orang-orang yang datang ke Samarinda.” tuturnya.

Diharapkan dinas instansi bisa berkerjasama dengan DPRD Kaltim dan bisa sama-sama mempunyai solusi yang tepat.

“Tidak hanya penanganan dengan kasus point ini saja, tapi semua kasus yang ada di masyarakat,” tegasnya.

Diharapkan orangtua juga bisa berkerjasama memberikan moral yang baik pada anak, karena orang tua sangat penting untuk anak.(adv)






TINGGALKAN KOMENTAR