Maraknya Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Ini Kata Anggota Dewan
Tercatat jumlah kejahatan seksual di Indonesia semakin mengkhawatirkan di tahun 2019 ini, ada sekitar 236 kasus kejahatan seksual di Indonesia.
Kota Samarinda menduduki peringkat pertama untuk korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak perlu bekerja sama guna menekan angka kekerasan yang ada.
Anggota Komisi IV, Puji Setyowati,di Gedung DPRD Blok D Samarinda menilainya sangat prihatin dalam menyikapi tentang kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ada di Samarinda.
“Kondisi ini tidak akan selesai jika hanya satu banding sektor saja, karena masalah ini sangat kompleksitas dan perlu adanya kerjasama holistik terintegrasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut kata dia,“salah satu contohnya kasus pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh ayah tiri, kita harus melihat beberapa sisi dan tidak bisa menyalahkan ibunya saja. Kita liat sisi lainnya seperti apakah ibunya sudah cukup umur saat menikah,karena apa?. Jika usianya sudah matang, dia akan merencanakan segala sesuatu secara terinci berkualitas dan menciptakan suasana kehidupan suami istri dalam keutuhan rumah tangga.”
Puji juga mengatakan bahwa komisi IV sudah membuat jadwal pertemuan dengan dinas instansi seperti pemberdayaan perempuan, pendidikan dan pertemuan dengan BNN.
“Untuk meminta data anak-anak yang hidup harmonis. Kami juga meminta Disdukcapil untuk memberikan semua data konkrit penduduk Samarinda, jangan sampai melihat sisi kenakalan remaja dan sisi perilaku tidak baik, orang-orang yang datang ke Samarinda.” tuturnya.
Diharapkan dinas instansi bisa berkerjasama dengan DPRD Kaltim dan bisa sama-sama mempunyai solusi yang tepat.
“Tidak hanya penanganan dengan kasus point ini saja, tapi semua kasus yang ada di masyarakat,” tegasnya.
Diharapkan orangtua juga bisa berkerjasama memberikan moral yang baik pada anak, karena orang tua sangat penting untuk anak.(adv)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: