Klaim Didukung Masyarakat, Mantan Sekda Kukar Maju Pilbup
08 Januari 2020
Mantan Sekda Kukar menyatakan niatnya maju sebagai bakal calon bupati Kutai Kartanegara.
KLIKKALTIM.com - Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tengah bergulir, saat ini tahapan Pilkada telah memasuki pemenuhan kelengkapan syarat peserta calon. Calon peserta pilkada sembilan daerah, dengan menggunakan berbagai platform media telah mendeklarasikan diri maju baik perseorangan atau independen dan menggunakan partai sebagai kendaraan.
Di Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar), di luar figur incumben Edi Damansyah yang dikabarkan kembali berkontestasi, Edi Subandi bisa menjadi pilihan di Kabupaten Kukar. Berikut informasi yang berhasil dihimpun media ini saat melakukan wawancara Sekda Kutai periode akhir masa jabatan 2005 silam, di kediaman putranya Jalan Arwana, Kota Tenggarong, Kaltim.
Kendati kini usia memasuki 70 tahun, secara fisik dan mental Edi Subandi menyatakan siap berkontestasi digelanggang Pilkada Kukar. Mengawali karir sebagai PNS golongan 1, setelah lulus sebagai siswa APDN. Karir Edi, sapaan pria berkacamata itu, selama lebih dari 30 tahun mengabdi pamong desa. Menjadi Camat di pedalaman Muara Jawa dan selanjutnya Tanjung Isuy, lalu sebelum menjabat sebagai Sekda, Edi Subandi menggawangi Sekretaris Dewan (Sekwan).
"Sebagai Ikhtiar saya sudah mendaftar ke beberapa parpol. Jalur independen juga saya tempuh. Untuk pasangan wakil saya sudah melakukan penjajakan dengan anak-anak muda Kukar," ujar Edi Subandi.
Dari penuturan Edi Subandi, melihat kondisi Kukar saat ini membuatnya berasa geregetan. Hal itu bukan tanpa alasan, Edi menyebut perekonomian Kukar sedang lesu ditambah banyaknya dugaan pungli yang dianggap telah merugikan banyak pihak. Praktik itu membuatnya geram. Edi Subandi mengatakan, keuntungan dari proyek rata-rata di Kukar 30 persen sudah untung. \
Namun keuntungan itu bisa menurun karena adanya pungli. Belum lagi kongkalikong beberapa pihak dengan mengurangi kualitas barang. Lalu, ia juga mengkritik terhadap pengelolaan anggaran di mana eksekutif dan legislatif tak satu hati mengelola APBD dan berujung defisit. Dengan beberapa alasan itu, dirinya ingin mendedikasikan dan mengabdi bagi masyarakat terlebih warga Kukar.
"Yang jelas Bupati periode ke depan menuntaskan program yang terhitung piutang dan mesti diselesaikan," tambahnya.
Sebagai informasi, Edi Subandi telah mendaftar ke PDI P, Nasdem dan Hanura. Pandangannya tentang Ibu Kota Negara di Kaltim ditanggapi antusias. Terlebih warga Kukar harus bersiap berbenah untuk menyambut Kota baru yang diketahui sebagian wilayahnya berada di daerah Kukar. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
TINGGALKAN KOMENTAR
