•   09 May 2024 -

Demokrat Kaltim Kecewa Soal Pilihan KPP, Nyatakan Sikap Hengkang dan Cabut Mandat Cawapres Anies Baswedan

Politik - M Rifki
02 September 2023
Demokrat Kaltim Kecewa Soal Pilihan KPP, Nyatakan Sikap Hengkang dan Cabut Mandat Cawapres Anies Baswedan Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim Irwan saat menghadiri pembekalan Caleg DPC Demokrat Kota Bontang, Sabtu (2/9/2023)/ M Rifki- Klik kaltim. 

KLIKKALTIM.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kaltim merasa dikhianati dengan koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusun Calon Presiden Indonesia Anies Baswedan dalam Pemilihan Umum 2024 mendatang.

Kepada Klik Kaltim Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim Irwan mengaku mentaati arahan dari DPP untuk tidak lagi bergerak memberikan dukungan ke Anis Baswedan.

Irwan mengaku sikap partai ini bukan dilatarbelakangi tidak terpilihnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres Anies Baswedan. Namun, menurutnya ada proses di dalam tataran koalisi yang dilangkahi. Secara moral sudah mencederai koalisi. Dimana Partai Demokrat tidak dilibatkan, padahal sudah satu tahun terlibat bersama dengan Nasdem dan PKS. 

Langkah politik koalisi ini sudah dinilai melanggar sikap politik dan kehormatan. Bahkan sikap DPP juga dinilai sudah tepat. 

Tinggal menunggu beberapa waktu kedepan dalam menyusun hasil sikap politik akan masuk kekoalisi lainnya. 

Sempat beberapa waktu kebelakang bahkan Anies Baswedan sudah berkomunikasi intens kepada AHY yang akan menjadi Cawapres dalam Pilpres 2024.

"Kami kecewa juga di tataran daerah. Dalam satu dua hari ini kader semua marah dan sedang emosional tinggi. Jadi tinggal menunggu saja dari DPP. Kalau di Kaltim kita tidak lagi sosialisasi terkait Anis Baswedan," terang Irwan saat menghadiri pembekalan Caleg DPC Demokrat Kota Bontang, Sabtu (2/9/2023). 

Baca JugaUlama di Kaltim Gaungkan Dukungan Buat Ganjar Pranowo Presiden 2024

Sebagai legislator DPR RI juga masih menunggu arahan untuk sikap politik di Pilpres 2024. Dirinya mengaku saat ini fokus dalam pemilihan langsung ditataran DPRD serta Pilkada Kabupaten dan Kota. 

"Kita fokus saja di tataran daerah. Soal sikap nanti dilihat akan berlabuh kesana," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR