Bendung Kampanye Hitam di Pilkada, Adi Darma Gandeng Kuasa Hukum

KLIKKALTIM.COM -- Adi Darma mantap melangkah di gelanggang arena Pilkada 2020. Pun juga telah menyiapkan strategi membendung kampanye hitam selama berkontestasi.
Propoganda negatif tanpa bukti, jadi senjata oknum tertentu demi meruntuhkan elektabiltas kandidat
"Yah saya menggandeng law firm Risnal and partners untuk mengatasi persoalan hukum nantinya, termasuk jika sampai sengketa di Makhamah Konstitusi," ujar Adi Darma saat menggelar jumpa pers di rumahnya, Minggu (6/9/2020).
Konsekuensi politik di Pilkada itu harus dihadapi secara dewasa. Kata Adi, hukum telah mengatur persoalan itu secara bijak.
Ketua tim advokat, Risnal mengatakan, pendampingan hukum terhadap kliennya dilakukan secara profesional.
Segala persoalan hukum yang mendera kliennya, termasuk di kancah Pilkada bakal dikawal sesuai ketentuan yang berlaku.
"Segala hal yang menggangu klien saya secara hukum akan menjadi tanggung jawab saya baik secara pribadi ataupun sebagai kandidat Pilkada," ujar Risnal.
Risnal menambahkan, relasi antara dia dan Adi Darma dibangun secara profesional, sebagai kuasa hukum dan klien.
"Tanggung jawab saya memastikan klien mendapat pendampingan hukum baik secara pribadi maupun sebagai kandidat," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: