Ngerasain Naik Sepeda Seharga Rp 40 Juta, Apa Sih Bedanya?

KLIKKALTIM.COM -- Belakangan ini, nampaknya bersepeda menjadi tren baru di kalangan masyarakat. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang.

Salah satunya adalah Abdi, pria yang tergabung dalam Komunitas Folding Bike Bontang, yang melakoni hobi bersepedanya sejak 3 tahun lalu.

Bersepeda memang jadi kegemarannya. Makanya, demi mengikuti tren sepeda lipat yang lagi menjamur, Abdi rela merogoh kantong dalam-dalam untuk membeli sepeda merek Brompton.Tak tanggung-tanggung, harga sepeda buatan inggris itu sekitar Rp 40 juta.

"Kepengen saja beli sepeda Bromton, apalagi ada komunitasnya juga di Bontang,"bebernya.

Sejauh ini, ia mengaku sudah menggowes sepedanya di beberapa ruas jalan kota Bontang. Dan paling jauh di Samarinda, pada saat ada even.

Kendati demikian, sepeda merek Brompton tidak jauh berbeda dengan sepeda merek lainnya. Namun pada saat menginjak lubang, tidak terasa dan nyaman digunakan.

Ditambah sepeda merk Brompton ini, bisa di bawa ke mana-mana. Yang menjadi keunggulan utamanya, sepeda Brompton sangat simpel.

Pada saat dilipat dan dijinjing tidak terlalu berat. Dan bisa di bawa ke mana-mana saat bepergian jauh.

Sementara untuk perawatan sepeda Brompton ini tidak harus rutin, karena dipakai hanya di dalam kota. Terpenting rantai dibersihkan, dan sebelum dipakai diberikan pelumas. Untuk komponen lainnya bagian pelek, hanya pengecekan jeruji yang biasa sering pilas.

Sensasi menggowes sepeda Brompton tidak jauh berbeda dengan sepeda lainnya.
"Kalau di roda dengan tenaga manusia pasti ada lelahnya," ucapnya. (*)