•   10 July 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Kisah Sogol, Sopir Bus yang Pasti Rugi Setiap Narik Penumpang

Kaltim -
21 April 2020
 
Kisah Sogol, Sopir Bus yang Pasti Rugi Setiap Narik Penumpang Sopir bus Bontang-Samarinda tetap menarik penumpang walaupun harus rugi.

KLIKKALTIM.com - Sopir Bus Bontang-Samarinda Sogol,tetap melayani penumpang di Terminal Bontang, meski mengalami kerugian. Pria itu mengindahkan ketakutannya terhadap virus yang memaksa hampir seluruh kota di Indonesia mengunci diri. 

"Sebenarnya dalam kondisi Covid-19 ini, saya takut juga, tapi mau gimana juga kita butuh makan," ujar Sogol kepada wartawan, Rabu (22/4/2020).

Ia mengatakan, meski tetap membawa bus penumpang, tapi dia baru bisa pergi hanya satu minggu sekali. Sudah sejak lama bus dengan tujuan Samarinda itu sepi. Setelah virus, paling banyak dia hanya bisa membawa penumpang sekali berangkat. 

"Tujuh orang penumpang itu sudah paling banyak, kami tetap jaga jarak, dan penumpang diberi jarak tempat duduknya," kata Sogol.

Dia menyadari kerugian yang dialami semasa pandemi, pasalnya penumpang hanya tujuh orang, biaya bus dari Bontang ke Samarinda hanya Rp 30 ribu.

Dengan kondisi seperti ini, dia hanya mendapatkan Rp 210 ribu, belum lagi biaya bahan bakar minyak BBM untuk Bus seharga Rp 250 ribu, jadi total kerugian minus Rp 40 ribu.

"Ya, sudah pasti rugi. Hitungannya jelas. Rugi 40 ribu. Sekarang, saya hanya berharap pada pengiriman barang, yang akan dibawa ke Bontang dan Samarinda," ujarnya.

Labih jauh ia mengatakan, kadang dirinya menerima pengiriman barang, jadi itu yang diharapkan untuk menutup kerugian.

"Meskipun tetap tidak cukup untuk kebutuhan hidup, dengan berharap pada pengiriman barang," kata Sogol.

Saat mengantar penumpang dari Bontang ke Samarinda, ia harus menunggu seminggu lagi untuk bus kembali ke Bontang. Sebab ia menunggu penumpang yang akan pulang ke Bontang," tuturnya. (*) 






TINGGALKAN KOMENTAR