Begini Ciri-Ciri Pelaku Perampokan Menurut Korban dan Saksi Mata

KLIKKALTIM.COM - Pengakuan korban pelaku perampokan di tokonya adalah seorang pria berusia sekitar 30 tahunan.

Kejadiaan nahas dialami pemilik Toko Campuran Mama Anjas ini terjadi sesaat buka puasa, Senin (19/4/21).

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT) Polres Bontang Samuel Tarihoran mengatakan, kronologis kejadian bermula saat pelaku merupakan seorang pria yang berpura-pura menjadi pembeli.

Tiba-tiba pelaku menodongkan sebilah pisau sambil meminta sejumlah uang ke pemilik toko.

"Pura-pura jadi pembeli, tiba-tiba mengancam menggunakan pisau," Ujarnya di lokasi kejadian.

Sementara itu berdasarkan penuturan korban pria tersebut ditaksir berusia 30 tahunan.

Pelaku berpura-pura membeli beras. Sejurus kemudian mencabut badik yang diselipkan di pinggang pelaku

"Badiknya panjang, saya tidak ingat mukanya, karena pakai masker bermotif,"

Pelaku pun mengancam korban dengan menodongkan badik yang dipegang. Karena ketakutan korban  pun langsung memberikan 1 ikat uang dalam laci miliknya yang ditaksir berjumlah Rp 10-15 juta.

Saat kejadian, toko-toko yang ada di sebelahnya sudah sepi. Tutup lantaran sedang berbuka puasa.

"Saya tidak berani teriak, karena sepi toko-toko pada tutup pas buka puasa," bebernya.

Sementara itu, berdasarkan penuturan saksi, Sofyan salah satu warga saat melintas di lokasi kejadian mengaku tidak mengetahui secara pasti peristiwa itu.

Ia hanya sempat melihat wanita paruh baya ini terduduk, sendiri seperti orang kebingungan.

"Saya enggak tau juga kejadiannya. Cuma ngeliat Mama Anjas kebingungan. Posisinya orang pada ke masjid, sepi juga," kata Sofyan.

Pedagang es cendol di sebelah warung milik korban, Nuraida mengaku melihat seorang pria yang masuk ke toko korban.

Pelaku itu mengenakan pakaian seperti jaket  warna hitam. "Tak saya perhatikan jelas pakai celana apa, tapi orangnya agak tinggi lah. Nah saya gak tau juga karena tidak teriak juga," ungkapnya.

Saat ini korban sedang menuju ke Polres Bontang untuk memberikan laporan. Awak media pun masih menunggu keterangan lebih lanjut terkait kasus ini kepada pihak kepolisian.