Handoko: Infrastruktur Jangan Ganggu Pengembangan Pariwisata Kaltim

KLIKKALTIM.COM - Pembangunan Jembatan Kembar yang bersebelahan dengan Jembatan Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), saat ini terus berjalan.

Jembatan ini memiliki panjang 386,65 meter yang menghubungkan Samarinda Kota dan Samarinda Seberang. Targetnya, pembangunan jembatan ini selesai pada tahun depan (2018).

Total proyek multiyears itu menghabiskan dana Rp655,68 miliar. Anggaran tersebut untuk membangun dua sisi jalan pendekat sekaligus bentang tengah jembatan.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Wibowo Handoko kepada KlikSamarinda (KlikGroup) menyebutkan, anggaran yang terserap di alokasi proyek tersebut memang cukup besar.

Sebab, menurut Bowo, peruntukan infrastruktur tersebut menjadi kebutuhan transportasi masyarakat saat ini.

Dalam perhitungannya, Jembatan Mahakam yang dibuat 1987 itu tidak lagi begitu maksimal untuk menopang mobilitas ekonomi masyarakat Kaltim, terlebih Samarinda.

Di atas jembatan tersebut, kerap muncul kemacetan di dan dari arah Samarinda (Karang Asam) dan sebaliknya (Cipto Mangunkusumo).

Sehingga menurut legislator DPRD Kaltim itu, percepatan pembangunan Jembatan Kembar perlu diselesaikan.

"Yah, skema anggaran MYC telah digelontorkan pada tahun pertama 2017 ini," ucap Bowo sapaannya, di ruangan kerja Fraksi Demokrat, Selasa, 25 April 2017.

Mesti banyak pos anggaran proyek yang ditunda selain utang Pemrov Kaltim, Jembatan Kembar termasuk proyek infrastruktur utama yang mesti dibiayai saat ini.

Harapan Bowo, proyek tersebut dapat segera rampung sehingga dapat membantu aktivitas masyarakat dan tidak mengganggu pengembangan pariwisata daerah. (Adv)